Tujuh pelari asal Papua yang turun di nomor 400 meter putra-putri dan satu pelari gawang putra 110 meter gagal lolos ke PON XIX Jawa Barat 2016.
Humas KONI Provinsi Papua Hans Bisay di Jayapura, Jumat 4 September, mengatakan para pelari yang gagal itu adalah tiga pelari putra yakni Hartaban Nunaki, Erens Batibalyo, Willem Patai dan empat pelari putri antara lain Vege Manori, Yenni Lily Aronggear, Debora Kadam dan Soteria A Mniber.
"Nasib yang sama juga dialami pelari 110 meter Gawang Putra, Prasetyo Utomo, di mana pada partai final menempati posisi juru kunci dari delapan atlet yang berlomba dengan catatan waktu 15.70 detik," kata Hans.
Menurut Hans, limit waktu PON 15.00 detik, itu berarti Prasetyo tidak lolos ke PON XIX Bandung Jawa Barat, di nomor ini, pemegang rekor nasional Rio Maholtra dari Sumatera Selatan kembali membuktikan dirinya sebagai sang juara dan berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 14.24 detik.
"Setelah itu disusul peraih medali perak Ricky Wibowo dari Jawa Barat dengan catatan waktu 14.74 detik dan Arasy Akbar Witarsa keluar sebagai juara 3 dengan waktu 14.80 dan berhak menerima perunggu," ujarnya. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News