"Saya tidak menyangka sampai segitunya kawan-kawan dan keluarga di kampung. Setelah tahu saya dapat emas mereka pasang-pasang spanduk di sepanjang jalan," kata Marlando, di Medan, Sabtu 1 Oktober.
Marlando mengaku dirinya sudah seperti pahlawan atau artis yang dibanggakan oleh daerahnya. Pebiliar kelahiran 6 Februari 1989 ini menyebut keberhasilannya seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
"Mungkin iya juga, atlet bisa dibilang patriot olahraga yang mengharumkan nama daerah asal," katanya.
Tidak hanya spanduk saja, bahkan sejumlah pendukung atau fansnya juga bertubi-tubi mengucapkan selamat kepada Marlando. Selain disampaikan lewat pesan singkat SMS, follower Marlando di twitter juga bertambah banyak.
"Pastinya enggak menyangka bisa dapat emas. Pelan pelan prestasi naik mulai dari yang terbawah. Semua ini, pastinya buat bangga orang tua yang terus berdoa. Kepada pelatih sekaligus idola saya Mr Moo, ofisial dan warga Sumut," katanya.
Usai menjalani PON Marlando tengah bersiap diri mengikuti SEA Games. Saat ini, ia akan melatih teknik dan mental bermain untuk menutupi kekurangan yang dimiliki selama bertanding di Bandung.
"Habis ini latihan terus, mesti dapat emas kan gak boleh cepat puasa. Tapi yang paling dekat, mau balik kampung untuk membereskan rumah orang tua yang mau direnovasi lah dulu. Niat sejak awal memang mau buat bangga orang tua," tutup Marlando. (ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News