JBU langsung unggul 5-0 pada awal kuarter pertama. Namun Pacific berusaha membalas melalui skema permainan fastbreak, hingga menipiskan skor menjadi 10-11. Namun, two point and one dari Andre Tiara, membawa JBU unggul 19-16 di kuarter pertama.
JBU coba meningkatkan intensitas serangan pada kuarter kedua. Empat point beruntun dari Surliyadin memperlebar keunggulan Bandung Utama menjadi 23-16 pada kuarter tersebut.
Pacific kembali menipiskan jarak melalui three point shoot dari Yerikho Tuasela dan Gege Nagata di kuarter ketiga. Namun, kuarter ketiga masih milik JBU yang kembali unggul dengan skor 51-37 atas Pasific Caesar.
Pada kuarter keempat, pelatih JBU, Octaviarro “Ocky” Tamtelahitu lebih leluasa untuk melakukan rotasi dan perubahan sistem. Namun, JBU tetap mampu menjaga fokus permainan pada kuarter terakhir dan menutup pertandingan dengan kemenangan 62-46.
“JBU adalah tim baru dan banyak berisikan para pemain muda. Meskipun menang, bukan berarti membuat kami puas. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami benahi,” kata Octaviarro “Ocky” Tamtelahitu mengomentari kemenangan timnya.
Pada pertandingan berikutnya, JNE Bandung Utama akan bertemu Satria Muda Pertamina Jakarta, Minggu 21 Februari. Sementara, di hari yang sama Pacific Caesar Surabaya akan kembali bertemu tim asal Bandung, yakni Garuda Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News