Keputusan itu ia sampaikan di Twitter dan Facebook-nya. Tepatnya setelah ia memenangkan laga perempat final pada WTA Tenis Finals yang berlangsung di Singapura.
"Saya bilang ke Latisha Chan (rekan duetnya) sejak awal tahun. 'Hey ini kemungkinan menjadi tahun terakhir saya'. Kemungkinan orang berpikir setelah musim ini saya akan kembali," ujar Hingis.
"Tapi saya pikir ini waktu yang tepat karena Anda ingin berhenti pada posisi teratas. Saya tidak bisa meminta untuk finis lebih baik lagi," terangnya.Klik di sini: Lagi, Dovizioso Tercepat di Free Practice II MotoGP Malaysia
Hingis yang kini telah berusia 31 tahun, memulai karier WTA-nya pada 1994, atau tepatnya ketika masih berusia 14 tahun. Sejak saat itu, petenis kelahiran Slovakia ini telah menggenggam lima grand slam kategori tunggal putri, 12 grand slam di kategori ganda putri, dan tujuh gelar grand slam ganda campuran.
Selama itu pula, Hingis pernah menyatakan pensiun untuk pertama kalinya pada 2003. Ketika itu ia mengalami cedera dan membuatnya harus gantung raket saat usianya masih 22 tahun.
Dua tahun berselang, Hingis kembali menggeluti dunia tenis. Tapi pada 2007, ia kembali mengalami cedera dan memaksanya memutuskan untuk pensiun.Klik di sini: PB PRUI Seleksi Timnas Asian Games dari Kejurnas Rugbi
Namun Hingis kembali ke lapangan pada 2013, dan mencapai level atas pada beberapa turnamen. Dia kerap turun di nomor double hingga saat ini.
Termasuk berpasangan dengan petenis Tiongkok, Latisha Chan Yung-jan. Kedua petenis ini masih berpeluang juara di WTA Finals yang telah memasuki babak final, usai mengalahkan pasangan Anna-Lena Groenefeld (Jerman) dan Kveta Peschke (Republik Ceko) 6-3, 6-2.
4 Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News