"Saya optimistis Jatim bisa meraih emas dari cabang olahraga bola voli. Optimisme saya muncul setelah melihat kualitas para atlet," kata Manajer Tim Bola Voli Jatim, Suroso, di Surabaya, Jumat (9/9/2016).
"Seluruh pihak juga bersemangat menyambut PON kali ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov), aparat keamanan, masyarakat, dan media memberi semangat kepada atlet. Itu bisa membuat mental pemain jadi lebih percaya diri," tambah Suroso.
Kontingen Jawa Barat dan Jawa Tengah dianggap sebagai pesaing terkuat. Jika lengah, kans atlet voli Jatim merebut emas bisa digagalkan keduanya. "Kedua provinsi itu bisa menjadi batu sandungan," ujar Suroso.
(Baca juga: Usai Mendapat Rp2 Miliar, Eko Yuli Diberi Rp500 Juta oleh Pemprov Jatim)
Sejumlah cara sudah dilakukan Pemprov Jatim supaya para atlet bisa fokus memikirkan pertandingan. Salah satunya menjamin masa depan atlet.
"Bank Jatim akan memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi. Di antaranya dengan merekrut atlet yang kuliah atau bergelar sarjana ke dalam perusahaan," ungkap Suroso.
"Selain itu, Bank Jatim menjanjikan bonus. Namun belum diketahui berapa jumlahnya. Sebagai gambaran, mereka memberikan bonus sebesar Rp50 juta kepada tim bola voli putra lantaran berhasil mendapat medali emas," tutup Suroso.
Video: Gubernur Jatim Lepas Kontingen PON XIX
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News