Foto: Dok.IBL
Foto: Dok.IBL

Final IBL 2016

Balas Kekalahan, CLS Paksa Pelita Mainkan Game Penentuan

Krisna Octavianus • 29 Mei 2016 00:50
medcom.id, Jakarta: CLS Knights Surabaya berhasil menjaga asa mereka untuk bisa merebut gelar juara Indonesian Basketball League 2016. Hal ini tidak lepas dari kemenangan yang mereka raih atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada game kedua babak final IBL di Britama Arena, Sabtu 28 Mei malam WIB.
 
Kekalahan di game pertama menjadi pendongrak semangat tim besutan Wahyu Widayat Jati di game kedua ini hingga akhirnya mereka sukses meraih kemenangan 59-54.
 
Pertandingan kedua tim ini sedianya berjalan cukup seimbang dimana baik CLS maupun Pelita Jaya sama-sama mendulang 18 angka di kurter kedua.

Kuarter kedua, laga berjalan semakin menarik lantaran para pemain kedua tim banyak melakukan lemparan tiga angka. Pelita Jaya lebih unggul dari CLS dalam urusan ini lantaran mereka sukses membuat lima kali three point, berbanding dua milik CLS. Alhasil, Pelita menutup kuarter kedua dengan keunggulan 35-31.
 
Memasuki paruh kedua laga, CLS mulai bangkit dan balik mengungguli perolehan poin Pelita. Sebuah tembakan tiga angka Bima Rizky membawa CLS menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 47-42.
 
Suasana pertandingan makin mendebarkan di kuarter terakhir. CLS terus mendapatkan perlawanan sengit dari Pelita yang butuh kemenangan untuk juara. Beruntung bagi CLS, mereka sukses mempertahankan keunggulan 59-54 hingga buzzer terakhir tanda berakhirnya laga.
 
Dengan kemenangan ini, kedua tim harus memainkan laga penentuan yang akan kembali digelar di Britama Arena, Minggu 29 Mei 2016.
 
“Hari ini kami bermain secara tim, tidak individu dan persiapan kami pada pagi hari juga bagus. Saya juga melihat lawan hari ini tidak percaya diri untuk menang. Menghadapi besok saya cuma bilang kepada para pemain saya, sejak tahun 1946 CLS berdiri, klub ini tidak pernah memenangi kompetisi profesional basket Indonesia. Jadi mari kita bersama-sama mencetak sejarah di game ketiga besok,” ungkap Wahyu Widayat Jati, pelatih CLS Knights Surabaya.
 
“Kami percaya kalau kami tidak pulang dengan tangan kosong. Yang jelas hasil ini bagus untuk mental kami di pertandingan besok. Kami harus fokus untuk menjadi juara,” komentar Sandy Febiansyakh selaku kapten tim CLS.
 
Menanggapi kekalahan malam ini, pelatih Pelita Jaya asal Filipina, Benjamin Alvarezsipin III tetap berpikir jernih untuk bisa mengatasi lawannya pada pertemuan terakhir besok dan berharap timnya akan lebih siap dibandingkan malam ini.
 
“Seperti yang saya bilang, apapun bisa saja terjadi. Yang jelas setelah ini kami akan evaluasi video permainan CLS dan besok kami harus siap dengan energi yang baru dan juga tetap positif untuk bisa mengalahkan CLS, hanya itu saja kuncinya,” ulas Benji sapaan akrab pelatih Pelita Jaya kepada awak media.
 
“Kami masih tetap optimis. Kekalahan adalah hal yang wajar dalam basket. Yang pasti bagaimana kami akan mempersiapkan game plan yang baru (besok) dan fight melawan mereka di pertandingan akhir," komentar singkat Brandon Jawato yang bermain gemilang di pertandingan tadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan