Tai gagal melewati tes doping setelah terbukti menggunakan zat terlarang berjenis sibutramine saat memenangi medali emas di nomor nanquan dan nandao, Sabtu 20 September lalu. Hasil sampel A dan B yang dilakukan oleh badan anti doping Asian Games, sama-sama menunjukkan Tai positif menggunakan Sibutramine.
Dengan demikian, banding yang diajukan pihak Malaysia terkait pencabutan medali emas Tai pun berakhir sia-sia. Komite Olimpiade Asia (OCA) meminta pihak Malaysia untuk mengembalikan emas yang didapat Tai.
"Komite Olimpiade Asia (OCA) sudah menginformasikan bahwa atlet (Tai Cheau Xuen) melanggar peraturan. Untuk itu, kami meminta kepada Malaysia untuk mengembalikan medali dan diploma yang diraih Tai," demikian bunyi surat yang dilayangkan panitia penyelenggara Asian Games ke Komite Olimpiade Malaysia.
Keputusan ini tentunya melegakan untuk Indonesia yang akhirnya resmi mendapat limpahan medali emas dari Malaysia. Adalah Juwita Niza Wasni yang kini berhak menyandang predikat medali emas nomor nanquan dan nandao. Sebelumnya, Niza diketahui hanya mendapatkan medali perak.
Keuntungan juga didapat Ivana Ardelia Irmanto yang pada pertandingan tersebut menempati posisi empat. Ivana kini berhak atas medali perunggu yang sebelumnya diraih atlet Tiongkok, Wei Hong. Wei Hong sendiri berhak atas medali perak.
Dengan keputusan ini, maka, sah perolehan medali emas Indonesia kini menjadi empat. Situs resmi Asian Games juga sudah melakukan perubahan. Secara keseluruhan Indonesia kini mengoleksi 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu, dan menempati posisi 16 klasemen perolehan sementara medali hingga pukul 16:30 WIB. (AFP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id