Sejak memasuki awal turnamen, Sharapova ternyata mengidap penyakit yang cukup aneh. Selama bertanding pada tiga babak turnamen ini, petenis unggulan kedua tersebut kerap kali terlihat batuk. Bahkan, Sharapova tampak gagap saat berbicara. Ia mengaku belum pernah mengalami penyakit ini.
Meski demikian, penyakit tak menghalangi Sharapova tampil impresif. Buktinya, ia mampu bertahan dan melaju ke babak-16 besar hingga saat ini.
"Saya belum pernah mengalami penyakit seperti ini selama tampil di kejuaraan Grand Slam. Ini adalah penyakit jenis baru. Tapi, saya berusaha untuk melakukan yang terbaik meski dalam situasi apapun," kata Sharapova.
Apa yang dikatakan Sharapova itu memang teruji, terutama saat ia menghadapi Samantha Stosur pada babak ketiga. Ia sukses mengalahkan Stosur yang merupakan finalis 2010 lalu lewat straight set 6-3, 6-4. Raihan ini terbilang istimewa lantaran kemenangan tersebut merupakan kemenangan straight set ketiga Sharapova sepanjang turnamen.
Sharapova akan kembali menghadapi ujian berat pada babak selanjutnya. Ia akan berhadapan dengan Lucie Safarova yang merupakan unggulan ke-13.
Namun, jika menilik rekor pertemuan mereka, Sharapova memang berada di atas angin. Dari lima pertemuan, Sharapova berhasil menang empat kali dan baru kalah sekali.
Kekalahan satu-satunya Sharapova itu terjadi saat keduanya bertemu pada Madrid Open 2010. Usai itu, Sharapova berhasil meraih kemenangan pada kejuaraan ATP Stuttgart pada 2013 dan 2014.
"Kami sudah lama tidak bertanding. Terakhir kali, saya bertanding di Stuttgart tahun lalu, di mana ia berhasil menyulitkan saya. Saya tahu akan menghadapi lawan berat. Petenis kidal selalu menjadi lawan yang rumit," kata Sharapova.
"Itu akan menjadi pertandingan pertama saya menghadapi lawan sepertinya dalam turnamen besar. Saya harus siap. Tapi, saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya harus menyelesaikannya," tutup Sharapova. (Rollandgarros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News