Dengan format setengah kompetisi atau round robin, Indonesia berhasil menduduki posisi ketiga dengan catatan dua kekalahan dari enam laga. Meski memiliki poin yang sama sama dengan Thailand dan Filipina yaitu 10 poin, mereka harus puas meraih medali perunggu karena kalah agresivitas skor.
BACA: Ditaklukkan Filipina, Basket Putra Indonesia Sumbang Medali Perak
Indonesia mengakhiri ajang SEA Games dengan berada di bawah Thailand yang meraih perak, lalu disusul Filipina yang harus puas pulang tanpa medali.
Indonesia yang dilatih Kim Dong-Won pun unggul pada kuarter pertama dengan skor 18-17. Pada kuarter kedua, Indonesia semakin produktif dengan menambah 24 angka dan menyelesaikan kuarter ini dengan keunggulan 42-30.
Usai jeda, timnas putri Indonesia tetap mempertahankan performa dan unggul terus pada kuarter ketiga dan keempat, masing-masing dengan skor 66-52 dan akhirnya menaklukkan Singapura 83-62.
Gabriel Sophia menjadi bintang di timnas Indonesia dengan menorehkan catatan double-double yaitu 30 poin, 13 rebound dan empat assist. Sementara di kubu Singapura, Jayne Sarah Tan menjadi yang terdepan dengan 12 poin dan tiga rebound.
Sebagai informasi, perolehan perunggu timnas bola basket putri Indonesia ini adalah yang kedua sepanjang keikutsertaan di SEA Games. Sebelumnya, medali yang sama diperoleh pada SEA Games 1997 di Jakarta.
Perunggu di SEA Games 2017 ini juga berarti timnas putri belum bisa mencapai target yang dicanangkan Satlak Prima dan tidak bisa mengulang prestasi SEA Games 2015 Singapura, di mana mereka meraih medali perak. Adapun emas bola basket putri SEA Games ke-29 direbut oleh tuan rumah Malaysia. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id