Seperti diketahui, empat atlet renang AS, termasuk peraih medali emas, Ryan Lochte dilaporkan jadi korban kejahatan. Mereka dirampok kawanan kriminal yang menyamar sebagai polisi. Imbasnya, uang dan barang berharga milik mereka pun raib.
Situasi seperti itu sudah diantisipasi oleh atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan. Sadar dengan isu keamanan yang tidak baik, peraih medali perak Olimpiade 2016 itu mengaku tidak mau jauh-jauh meninggalkan penginapan.
"Sempat was-was juga karena dengar di luar banyak perampok dan katanya nyawa tidak ada harganya. Jadi, kami di penginapan kami saja. Lokasi yang rawan katanya sekitar satu atau dua jam dari lokasi menginap kami," kata Eko Yuli ketika berbincang dengan Metrotvnews.com, Senin (15/8/2016).
"Kita kemana-mana tidak ada pengawalan. Tetapi, kalau ke tempat pertandingan panitia menyiapkan bus," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
