Dari enam kategori yang dipertandingkan di event tahunan tersebut, kelas full Marathon terbuka merupakan nomor terberat karena melahap jarak sejauh 42,195 kilometer. Selain itu, para peserta yang ikut juga tidak didominasi pelari lokal, melainkan dari mancanegara.
Kennedy yang mengaku sebagai atlet internasional Kenya tersebut, berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 jam 21 menit dan 24 detik. Empat lawan yang berhasil finis di belakangnya adalah Chengabit Noah Kipruto, Felix Kipkorir Kangogo, Dennis Isika, dan Tam Chun Man.
Meski mampu menjadi yang terbaik, Kennedy tetap tidak puas dengan prestasi tersebut. Sambil terengah-engah setelah melewati garis finis, Kennedy mengaku kecewa dengan catatan waktunya, serta hadiah uang yang diberikan.
"Torehan waktu dalam lomba ini belum terlalu baik, karena catatan waktu terbaik saya adalah 2 jam 12 menit," ujar Kennedy kepada wartawan di area finis yang berada di Silang Barat Daya Monas.
Baca: Peserta Asal Singapura Tertabrak Ambulans ketika Mengikuti Jakarta Marathon 2016
Sebelum menjadi juara di ajang Jakarta Marathon 2016, Kennedy diketahui pernah mengikuti event yang sama sebanyak tiga kali. Prestasinya saat itu belum terlalu baik, karena ia belum pernah berdiri di podium pertama. Kali ini, Kennedy berhasil menjadi yang terbaik dan berhak atas hadiah utama sebesar Rp42 juta.
"Saya tidak terlalu mengejar hadiah dalam lomba ini karena uang yang diberikan hanya sedikit. Bahkan, kalau tahun depan tidak dinaikkan, saya tidak akan ikut lagi," tutup Kennedy yang juga menjuarai Bali Marathon 2016.
Video Menantang Arus di Sungai Maiting
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id