Holm membuat kejutan besar pada laga UFC 193 ketika menantang juara bertahan Ronda Rousey di Melbourne, 14 November lalu. Sebuah tendangan ke arah leher yang dilepaskannya membuat Rousey tersungkur pada ronde kedua dan memaksa wasit menghentikan pertarungan.
Holm akhirnya dinobatkan sebagai juara dunia baru di kelas bantam, sekaligus mengakhiri rekor impresif Rousey yang belum pernah kalah dari 12 pertarungan yang dijalaninya.
Kini, banyak pihak terutama penggemar olahraga bela diri bebas ini tertarik untuk melihat Holm dan Rousey kembali bertarung di Octagon. Holm yang notabene mantan juara tinju ini menyatakan siap melakoni rematch kontra Rousey.
"Saya akan menyambut tantangan itu (rematch). Saya pernah berada di posisinya, dikalahkan lalu bangkit dan membalas kekalahan saya," ujar Holm saat jadi bintang tamu acara Late Night yang dipandu Seth Meyers (24/11/2015).
"Dan saya juga tahu bahwa dia pastinya ingin melakukan hal yang sama. Jadi, saya akan berlatih dua kali lebih berat dari biasanya. Anda tahu, dia (Rousey) akan kembali. Dia adalah sosok yang kompetitif, kita semua tahu itu. Dia akan kembali lebih tangguh," lanjut wanita dengan basic beladiri tinju dan kickboxing ini.
Dalam kesempatan berbeda, Holm membantah tudingan mantan juara UFC, Chael Sonnen yang menyebut kemenangannya tidak terlepas dari fokus Rousey yang sedikit terganggu oleh ekspose besar-besaran media terkait pertarungan keduanya.
Saat ditanya berapa kali ia mampu memetik kemenangan dalam 10 kali tarung melawan Rousey, Holm menjawab dengan mantap.
"Sepuluh. Sebab, jika saya mengatakan kepada diri saya bahwa saya tidak bisa memenangi sebuah pertarungan, maka saya akan rentan. Saya juga tahu bahwa saya masih bisa kalah, jadi saya akan terus berlatih lebih keras," tandasnya. (SBNation)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
