Suasana balap Tour de Singkarak pada etape kedua, Sabtu 4 Oktober kemarin (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Suasana balap Tour de Singkarak pada etape kedua, Sabtu 4 Oktober kemarin (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Tour de Singkarak 2015

Etape Ketiga, Pembalap Tempuh Trek Panjang dan Asap

Rendy Renuki H • 05 Oktober 2015 10:54
medcom.id, Sijunjung: Para pembalap sepeda peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015 dijadwalkan akan menempuh trek terpanjang dengan jarak 184,5 kilometer di etape ketiga, Senin 5 Oktober. Selama perjalanan para pembalap pun diperkirakan akan menghadapi terjangan asap akibat kebakaran hutan.
 
Etape ketiga TdS akan melalui daerah Sijunjung menuju Dharmasraya, Sumatra Barat dengan lintasan yang didominasi trek datar dan panjang. Melihat kondisi lintasan dan gangguan polusi udara akibat asap, para pembalap tidak mempermasalahkan kondisi tersebut. Jika panitia pelaksana memutuskan tetap berjalan maka semua pebalap akan mengikuti aturan yang ada.
 
"Bagi saya asap tidak masalah karena di tempat tinggal saya (Teheran) jauh lebih buruk. Mungkin pembalap lain yang mengalami masalah dengan asap," tutur juara etape kedua, Amir Zargari dilansir Antara.

Menurutnya, asap secara umum bisa mengganggu pembalap, karena perlombaan akan menggunakan tenaga besar dan nafas jauh lebih banyak. Kondisi ini terkadang bisa menjadi masalah.
 
Bagi pembalap lain seperti Aiman Cahyadi, asap diharapkan tak mengganggu jalannya lomba. Pembalap dari Pegasus Continental Cycling Team ini mengaku akan berusaha menunjukkan hasil terbaik meski kondisi Alam kurang mendukung.
 
"Kami akan bertahan saja. Memang persaingan akan berat. Bagi kami mempertahankan posisi lebih susah dari pada mendapatkannya," ucap peraih orange jersey dan red and white jersey di etape kedua TdS 2015.
 
Beberapa pekan terakhir, sebagian wilayah di Sumatera Barat seperti Solok, Sijunjung maupun Dharmasraya diselimuti asap hasil dari kebakaran hutan. Kondisi ini diperparah dengan kiriman asap dari wilayah Sumatera Selatan maupun Jambi. (Ant)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan