Obor Paralimpiade 2016 diterima Presiden Barsil, Michel Temer (kiri) (Foto: AFP/ANDRESSA ANHOLETE)
Obor Paralimpiade 2016 diterima Presiden Barsil, Michel Temer (kiri) (Foto: AFP/ANDRESSA ANHOLETE)

Paralimpiade 2016

Atletnya Tak Bisa Tampil di Paralimpiade, Rusia Kembali Ajukan Banding

Krisna Octavianus • 27 Agustus 2016 11:03
medcom.id, Lausanne: Rusia telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung Federal Swiss terkait keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) yang menolak banding mereka. Pengadilan Arbitrase sebelumnya memutuskan semua atlet Rusia tak boleh tampil di Paralimpiade 2016.
 
"Kami telah mengajukan banding ke pengadilan Swiss terkait putusan CAS," kata Kepala Komite Paralimpiade Rusia, Vladimir Lukin kepada kantor berita Interfax.
 
Lukin menambahkan bahwa setidaknya 266 Paralympian Rusia siap melanjutkan kasus ini secara individual di Pengadilan Eropa untuk memperjuangkan hak mereka dalam Hak Asasi Manusia.

Rusia pekan lalu mengajukan banding terkait keputusan Komite Paralimpiade Internasional yang menangguhkan Rusia dari ajang Paralimpiade karena kasus doping yang menyinggung kebanyakan atlet di Rusia. Sebelumnya, atelt Rusia juga banyak yang dilarang tampil di Olimpiade Rio 2016.
 
Setelah CAS mengumumkan telah menolak banding Paralimpiade Rusia pada Selasa, Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko mengutuk keputusan itu dan ia menyebutnya sebagai keputusan yang bersifat politis.
 
Bahkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin turut berkomentar. Ia mengatakan: "keputusan itu di luar hukum, moralitas, dan kemanusiaan".
 
Paralimpiade akan berlangsung dari 7-18 September di Rio de Janeiro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan