Hasil itu mengulang prestasi Murray pada Olimpiade London empat tahun lalu. Petenis peringkat dua dunia itu memainkan permainan bertahan presisi yang sulit ditandingi pukulan forehand dan serve keras del Potro.
Keduanya pun sempat menjalani pertarungan menegangkan selama hampir 74 menit di set pembuka. Namun, Murray berhasil unggul 4-1 sebelum menyudahi perlawanan del Potro 7-5 di set pertama.
Petenis Argentina itu pun tak ingin menyerah begitu saja dan balik menekan Murray. Hasilnya, del Potro mampu menyamakan kedudukan setelah merebut set kedua dengan skor 4-6.
Namun Murray mampu menunjukkan kelasnya dan mematahkan perlawanan del Porto pada dua set tersisa dengan 6-2 dan 7-5.
Kemenangan ini membuat Murray mengukir kemenangan beruntun ke-18nya di kategori tunggal putra. Prestasi itu pun yang juga membuatnya berhasil meraih gelar Wimbledon tahun ini dan kedua kali sepanjang kariernya. (Sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News