Laga ini berlangsung di Gymnasium FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudi, Kota Bandung pada Sabtu 17 September. Tim DKI Jakarta melakukan inisiatif serangan sejak menit awal. DKI Jakarta yang dimotori Novita Natalis mampu bermain apik dan beberapa kali mengancam gawang tim Jateng, tetapi upaya tersebut masih belum membuahkan gol.
Memasuki menit ke-15, DKI Jakarta akhirnya mampu mencuri gol terlebih dahulu melalui penalti corner dari Novita Natalis. Pukulan kerasnya menerima umpan penalti corner tak mampu dihentikan tiga pemain Jateng yang mencoba menghalau.
Unggul satu gol, DKI Jakarta tak mengendurkan serangan ke pertahanan Jateng yang tampil cukup kerepotan. Alhasil, menit ke-24 Novita kembali berhasil memukil bola dan masuk ke gawang Jateng untuk mengubah skor menjadi 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Di paruh kedua, Jateng mencoba bangkit untuk memperkecil kedudukan. Alih-alih mencuri gol, justru gawang Jateng beberapa kali terancam melalui serangan balik cepat yang dilakukan DKI Jakarta. Akan tetapi, hingga 2x20 menit tak ada gol lagi tercipta dan mengukuhkan DKI Jakarta keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke final.
Meski menang dan berhasil melaju ke final, pelatih tim Hoki Indoor putri DKI Jakarta Yayan masih menyoroti permainan anak asuhnya. Pasalnya, dalam laga tersebut DKI Jakarta seharusnya bisa mencetak lebih dua gol setelah mendapatkan banyak peluang.
"Kita catat ada lebih dari tujuh kali penalti corner, harusnya 80 persen itu bisa jadi gol itu. Tapi secara keseluruhan saya puas karena bisa menang dan maju ke final," kata Yayan.
Selain itu, Yayan pun menyoroti pertahanan yang masih lemah diperagakan oleh anak asuhnya. Untungnya tim Jateng belum bisa memanfaatkan kelengahan pertahanan DKI Jakarta untuk bisa mencetak gol. Hal itu pun akan menjadi bahan evaluasi untuk menatap laga final menghadapi tim dari Papua.
"Itu yang perlu kita benahi, terlalu mudah memberikan celah untuk lawan, karena itu Jateng tadi sempat membuat peluang," tuturnya.
Yayan pun optimis anak asuhnya bisa mengalahkan Papua dalam partai puncak awal pekan depan. Terlebih DKI Jakarta menargetkan medali emas pada cabang olahraga Hoki Indoor putri tersebut.
"Sekali emas tetap emas, kita siap main di final nanti, kondisi tim fit tidak ada yang cedera," pungkas Yayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News