Terpilihnya Aplus sebagai wakil Indonesia ditentukan lewat event 3-on-3 Red Bull Reign Indonesia. Turnamen itu diikuti 24 tim dan sudah berlangsung sengit di Lapangan Basket Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu 15 April.
Klik: Jenson Button Yakin Bisa Curi Poin di GP Monaco
Tidak mudah bagi Aplus untuk menjadi juara se-Indonesia. Pasalnya, terdapat 97 pertandingan outdoor yang harus dimainkan dalam sehari. Kemampuan fisik, keterampilan bermain, kerjasama tim dan penguasaan lapangan tentu teruji dengan baik saat itu.
Tim Aplus diperkuat oleh Rony Gunawan, Andy Poedjakesuma, Xaverius Prawiro dan Jonathan Saragih. Keempatnya bukan nama baru karena merupakan bekas pebasket nasional yang kini pensiun. Di final regional Indonesia, mereka ditantang oleh tim mahasiswa Perbanas.
Aplus memastikan kemenangan atas Perbanas dengan skor 11-8. Tren positif itu harus mereka dapat dengan susah payah karena Perbanas memberikan perlawanan dengan baik dan tergolong tim unggulan di antara seluruh peserta lainnya.
”Tim Perbanas bermain cukup bagus dengan mengantongi nilai 48 di babak ke 3 yang membuat mereka berhak tampil di final. Tetapi, Aplus dengan jam terbangnya berhasil memenangkan pertandingan final dengan skor 11-8. Mereka berhak menjadi pemenang Red Bull Reign Indonesia.” papar Anthony Gunawan selaku Event Director dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Klik: Podium Pertama Pertamina Arden
Selain berpengalaman sebagai pebasket nasional, para pebasket tim Aplus juga sudah tidak asing dengan event 3-on-3 internasional. Jonathan Saragih dan Xaverius Prawiro pernah berpartisipasi pada FIBA 3x3 World Tour Utsonomiya Master (2016), sedangkan Rony Gunawan tampil di Manila Master (2014).
Red Bull Reign adalah satu-satunya event bola basket 3-on-3 yang menggunakan sistem angka kumulatif. Jadi, tim yang memiliki angka terbanyak adalah yang berhak maju ke babak selanjutnya.
Penghitungan skor seperti ini membuat ritme laga lebih menarik karena masing-masing tim akan fokus mencetak angka sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, tiap tim harus tampil menyerang dan tidak bisa bermain aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News