"Itu tiap atlet ya, kalau sekarang kita meraih emas dari nomor mix double, berarti masing-masing dapat Rp650 juta dari gubernur," ujar Manajer Tim Tenis Papua Muhammad Samodo Alui saat ditemui di Lapang Tenis Taman Maluku, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016).
Diakui Samodo, bonus tersebut memang telah dijanjikan Gubernur Papua saat pelepasan kontingen ke Bandung. Ia berharap, bonus tersebut benar-benar diberikan terhadap kedua atlet yang telah berjuang keras mengharumkan nama Papua di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat.
"Kita bangga dan bersyukur karena mereka sudah mengukir sejarah bagi Papua. Jadi mereka pantas mendapatkan itu (bonus)," tuturnya.
(Baca juga: Ukir Sejarah, Papua Raih Medali Emas Tenis Lapangan)
Diakui Samodo, keberhasilan meraih emas di ganda campuran terbilang luar biasa. Pasalnya, Papua harus berhadapan dengan wakil tuan rumah Jawa Barat di partai final.
"Bagi kami nothing to lose saja. Saya katakan itu pada pemain biar tidak jadi beban. Masuk ke final saja sudah merupakan prestasi, apalagi sampai juara," urainya.
Raihan tersebut menjadi modal berharga bagi Papua. Pasalnya, pada PON ke-20 nanti Papua berstatus sebagai tuan rumah. Cabor tenis lapangan tentunya menjadi salah satu unggulan Papua untuk mendulang emas.
"Ini modal sangat berharga, karena nanti kita menjadi tuan rumah. Semoga PON (di Papua, red) nanti prestasi kita lebih baik lagi," pungkasnya.
Video: Polo Air Putri DKI Raih Medali Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News