Pelatih Jawa Barat Enroe Suryanto mengatakan, awalnya ia mengkhawatirkan efek dari angin yang dihasilkan dari Air Conditioner (AC) yang akan mempengaruhi pertandingan. Namun ternyata tidak cukup berpengaruh. Malahan, kondisi ruangan yang cukup berpengaruh, karena terlalu panas.
“Freonnya habis apa? Panas sekali,” kata Enroe di Cirebon, Senin (19/09/2016).
Baca: Dua Atlet Jabar Kembali jadi Sengketa
Kondisi berbeda malah terjadi di lapangan pemanasan atlet, yang dibuat dengan menggunakan tenda, tepat disamping arena venue. Pada lokasi pemanasan tersebut udara sejuk lebih terasa. Tidak heran, jika akhirnya banyak para atlet yang memilih istirahat di sana.
“Malah adem di tempat latihan. Di sini nyaman,” kata Enroe.
Baca: Atlet Layar PON Jajal Perairan Balongan
Keluhan juga disampaikan Jonathan Cristie, atlet bulu tangkis asal DKI Jakarta ini mengaku udara di arena bulu tangkis cukup panas. Selain karena factor AC yang kurang dingin, ia juga memperkirakan udara panas ini, karena faktor cuaca Cirebon yang memang panas dan antusiasme penonton yang cukup tinggi.
“Kerasanya kaya pengap gitu. Seperti oksigennya kurang,” ujar Jojo.
Manajer tim bulu tangkis Jawa Barat, Yudi Diharja juga berpendapat sama. Yudi mengkhawatirkan, panasnya suhu ruangan di Sporthall Bima Cirebon, akan berpengaruh terhadap stamina dan penampilan para atletnya.
“Kalau terlalu panas, pemain akan cepat lelah,” kata Yudi.
Video: Menpora Pastikan Bonus Atlet Berprestasi Takkan Dibedakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News