Venue pertandingan bulu tangkis di Cirebon. (Foto: Ant/Dedhez Anggara)
Venue pertandingan bulu tangkis di Cirebon. (Foto: Ant/Dedhez Anggara)

PON 2016 Jawa Barat

Atlet Keluhkan Suhu Udara di Venue Bulu Tangkis

Ahmad Rofahan • 20 September 2016 10:15
medcom.id, Cirebon: Suhu ruangan venue bulu tangkis di Sporthall Bima Cirebon yang terlalu panas, dikeluhkan oleh sejumlah atlet. Panasnya ruangan yang digunakan unuk bertanding, cukup berpengaruh terhadap penampilan yang dilakukan oleh para atlet.
 
Pelatih Jawa Barat Enroe Suryanto mengatakan, awalnya ia mengkhawatirkan efek dari angin yang dihasilkan dari Air Conditioner (AC) yang akan mempengaruhi pertandingan. Namun ternyata tidak cukup berpengaruh. Malahan, kondisi ruangan yang cukup berpengaruh, karena terlalu panas.
 
“Freonnya habis apa? Panas sekali,” kata Enroe di Cirebon, Senin (19/09/2016).

Baca: Dua Atlet Jabar Kembali jadi Sengketa
 
Kondisi berbeda malah terjadi di lapangan pemanasan atlet, yang dibuat dengan menggunakan tenda, tepat disamping arena venue. Pada lokasi pemanasan tersebut udara sejuk lebih terasa. Tidak heran, jika akhirnya banyak para atlet yang memilih istirahat di sana.
 
“Malah adem di tempat latihan. Di sini nyaman,” kata Enroe.
 
Baca: Atlet Layar PON Jajal Perairan Balongan
 
Keluhan juga disampaikan Jonathan Cristie, atlet bulu tangkis asal DKI Jakarta ini mengaku udara di arena bulu tangkis cukup panas. Selain karena factor AC yang kurang dingin, ia juga memperkirakan udara panas ini, karena faktor cuaca Cirebon yang memang panas dan antusiasme penonton yang cukup tinggi.
 
“Kerasanya kaya pengap gitu. Seperti oksigennya kurang,” ujar Jojo.
 
Manajer tim bulu tangkis Jawa Barat, Yudi Diharja juga berpendapat sama. Yudi mengkhawatirkan, panasnya suhu ruangan di Sporthall Bima Cirebon, akan berpengaruh terhadap stamina dan penampilan para atletnya.
 
“Kalau terlalu panas, pemain akan cepat lelah,” kata Yudi.
 
Video: Menpora Pastikan Bonus Atlet Berprestasi Takkan Dibedakan
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan