Mega Nanda Putri (putih), pebasket Surabaya Fever (Dok. IBL)
Mega Nanda Putri (putih), pebasket Surabaya Fever (Dok. IBL)

Sapu Bersih, Surabaya Fever Tim Terbaik Musim Reguler WIBL

Rendy Renuki H • 01 Mei 2016 23:54
medcom.id, Surabaya: Surabaya Fever mengukuhkan diri sebagai tim terbaik di musim reguler Women’s Indonesian Basketball League (WIBL) 2016, usai berhasil menyapu bersih seluruh laga yang dilakoni dengan kemenangan. Hari ini giliran Tomang Sakti Merpati Bali yang menjadi korban keperkasaan tim besutan Wellyanto Pribadi tersebut. Fever meraih kemenangan dengan skor akhir 64 – 54, pada laga yang dilangsungkan di GOR Kertajaya Surabaya, Minggu (01/05/2016).
 
Sumiati Sutrisno dan Mega Nanda Putri menjadi yang paling produktif bagi Fever dengan raihan 16 angka. Pemain center Fever, Yuliana Bening juga tampil impresif dengan meraih double-double, 11 poin dan 12 rebounds. Sementara bagi Tomang Sakti, Paulin Ananta keluar sebagai top scorer dengan 17 points.
 
Pertandingan antara dua tim yang akan berjumpa di babak grand final WIBL 2016 berlangsung panas sejak tip off dilakukan. Tomang Sakti tampil cemerlang dengan akurasi tembakan tiga angkanya yang mencapai 71%. Disisi lain, tim tuan rumah lebih banyak menciptakan percobaan tembakan, hanya saja mereka kurang efektif dalam mengeksekusinya. Tomang Sakti unggul 20-17 di akhir kuarter pertama.

Tomang Sakti terus memimpin perolehan angka hingga menit kesembilan kuarter kedua. Namun Fever mampu membalikkan keadaan ketika small forward mereka, Mega Nanda Putri, berhasil memasukkan tembakan tiga angkanya ke ring Tomang Sakti. Fever berbalik unggul 36-35. Mega tampil cemerlang di kuarter ini, ia sukses meraup 14 poin bagi timnya. Kuarter kedua berakhir dengan keunggulan Fever 38-37.
 
Usai jeda halftime Fever bermain lebih impresif. Paint area lawan menjadi titik paling  produktif bagi mereka untuk menghasilkan angka. Sementara itu, akurasi tembakan anak-anak Bali menurun. Hanya dua dari 13 kali percobaan tembakan mereka yang mampu merobek ring lawan. Henny Sutjiono dan kawan-kawan menutup pertarungan di kuarter kedua, dengan keunggulan 50-45.
 
Di kuarter penghujung Fever tidak menurunkan agresifitas serangannya. Mereka terus menekan barisan pertahanan lawan. Tambahan 14 points di kuarter ini membuat Fever semakin memperlebar margin keunggulan. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Fever atas Tomang Sakti, 64-54.
 
Meskipun kalah, namun presentase field goals made dari Tomang Sakti lebih baik dari sang lawan. Mereka juga lebih efektif dalam mengeksekusi free throws. Namun pemain Fever lebih tangguh di bawah ring, sebanyak 20 seconds chance points berhasil mereka hasilkan di pertandingan hari ini. Selain itu Fever juga lebih unggul dari segi rebounds, assists, dan steals.
 
 “Defense kami masih kedodoran, terutama di dua kuarter awal. Kemudian saya turunkan para pemain senior seperti Marlin dan Sherly, dan hasilnya mereka dapat mendukung juniornya, sehingga kami bisa bangkit.” Ungkap pelatih Surabaya Fever, Wellyanto Pribadi mengomentari  performa anak asuhnya.
 
“Tomang Sakti memberikan perlawanan kepada kami, mereka sangat ulet meski pemain mereka tidak sebesar kami. Sejauh ini, saya kurang puas dengan permainan anak-anak di seri ini. Mungkin karena faktor kita sebagai tuan rumah, jadi mereka berusaha menampilkan yang terbaik, tetapi malah jadi blunder. Banyak hal yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami, terutama dari fighting spirit mereka di lapangan, rebounds dan defense.” Imbuh Wellyanto.
 
“Anak-anak bermain lepas hari ini, tetapi sayang di kuarter akhir fokus mereka agak menurun. Game plan hari ini juga cukup berjalan dengan baik. Tiga pemain starter lawan bermain selama sekitar 30 menit, biasanya pemain inti mereka jarang bermain selama ini. Artinya kami cukup berhasil menyulitkan mereka. Sebenarnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami benahi. Semoga pada final nanti saya berharap mereka bisa bermain lebih konsisten. Dora Lovita juga sudah sembuh dari cederanya, Mudah-mudahan pada final di Jakartana nanti kami bisa meraih hasil yang terbaik.” Ungkap pelatih Tomang Sakti, Raoul Miguel Hadinoto.
 
Pertandingan ini merupakan pertandingan penutup di musim reguler WIBL 2016. Fever finish di puncak klasemen dengan total 12 poin, mereka berhasil memenangkan seluruh laga yang dilakoni. Sementara Tomang Sakti berada di peringkat kedua dengan total 9 poin. Meski perolehan poin Tomang Sakti sama dengan Sahabat Wisma Sehati Semarang, namun Tomang Sakti lebih unggul dalam margin point dari Sahabat dalam pertemuan head-to-head, yang membuat mereka berhak atas tiket ke babak final. Hasil ini membuat kedua tim akan kembali berhadapan pada babak final.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan