Bertanding di aula 11 Malaysian International Trade and Exhibition Centre (MITEC), tim bola voli putra dikalahkan Thailand dengan skor, 1-3. Pertandingan berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama tampil agresif.
Secara keseluruhan, Thailand sukses mendominasi pertandingan karena mampu menjaga selisih poin ketika tertinggal maupun memimpin di tiap set. Indonesia yang tertinggal jauh pada set pertama baru memberikan perlawanan pada set ketiga.
Klik: Mahasiswa Tangerang Ajak Suporter Thailand Dukung Indonesia
Skor kemenangan Thailand terdiri dari 25-16, 25-22, dan 25-20. Sementara itu, Indonesia hanya mampu memenangkan set ketiga dengan skor, 25-20. Skor ini cukup realistis karena skuat Garuda sering melakukan kesalahan sendiri.
"Sejatinya kami masih imbang dengan Thailand. Tapi, kesalahan-kesalahan gampang ketika servis atau mengoper masih sering terjadi. Thailand mainnya rapi sekali. Jarang sekali mereka mati dengan bola-bola gampang," kata pelatih bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, seusai laga.
"Kemudian, Thailand juga langsung tambah agresif ketika sedang memimpin. Itulah yang nembuat kami kewalahan untuk mengejar ketertinggalan," tambahnya.
Klik: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Juara Dunia
Dengan hasil ini, artinya tim bola voli Indonesia tidak ada yang mampu merebut emas di SEA Games 2017. Pasalnya, tim bola voli putri Indonesia juga sempat ditaklukkan Thailand dengan skor 3-0 pada final.

"Kami memang gagal mencapai target medali emas. Cuma setidaknya, kami sudah naik satu peringkat ketimbang SEA Games sebelumnya (2015) di Singapura," tutup Samsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News