Irene saat bertanding di Sea Games XVI Palembang (Foto: Antara)
Irene saat bertanding di Sea Games XVI Palembang (Foto: Antara)

Irene Juara Turnamen Grand Master Moscow Open

10 Februari 2015 18:41
medcom.id, Moscow: Pecatur wanita Irene Kharisma Sukandar mengharumkan nama Indonesia setelah pada penutupan 11th International RSSU Chess Cup “Moscow Open 2015” di Russian State Social University (RSSU), Minggu 8 Februari, keluar sebagai pemenang pertama turnamen antar grand master mahasiswi.
 
Dari rilis yang diterima Metrotvnews.com, dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rusia, pecatur nasional berusia 22 tahun yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan Sastra Inggris Universitas Gunadarma, Depok, itu berhasil mengungguli sembilan mahasiswi asal Rusia, Hungaria, Kazakstan, Azerbaijan, Polandia dan Mongolia.
 
Dari sembilan babak pertandingan yang dimainkan sejak 31 Januari 2015, Irene berhasil mengumpulkan point 7,5 (6 kali menang dan 3 remis). Dengan kemenangan tersebut, Irene pun berhak atas hadiah uang 80.000 rubel (sekitar USD1.200) dan penambahan elo rating 18 point menjadi 2410.
 
Sementara itu, untuk turnamen A (Men’s Cup of Russia Stage) yang diikuti 246 pecatur pria dari 29 negara, Indonesia menurunkan dua wakilnya, yaitu GM Megaranto Susanto dan FM Ali Muhamad Lutfi, yang juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma, Depok.

Di hari terakhir, GM Megaranto berada pada urutan ke 17 dengan jumlah point 6,5 (4 menang, 5 remis, 0 kalah). Sedangkan Lutfi berada pada urutan 146 dengan jumlah point 4 (2 menang, 4 remis dan 3 kalah). Pemenang pertama turnamen A ini adalah GM Rusia Ernesto Inarkiev (elo rating 2675) dengan point 8 dan berhak atas hadiah uang 500.000 rubel (sekitar USD7.500).
 
Moscow Open 2015 merupakan kejuaraan catur terbesar di Eropa. Pada penyelenggaraan ke 11, turnamen diikuti 1.624 peserta dari 29 negara. Kejuaraan dibagi atas delapan kategori, termasuk turnamen untuk anak-anak yang diikuti 715 peserta. Total hadiah yang diperebutkan adalah 4,3 juta rubel (sekitar USD65.000).
 
Sebelumnya, pada Sabtu pekan lalu, disela-sela turnamen, Rektor Universitas Gunadarma Eko Sri Margianti dan Rektor RSSU Natalia Pochinok disaksikan KUAI KBRI Moskow Nugroho Setyadie menandatangani General Agreement on Cooperation between Russian State Social University (Russia) and University Gunadarma (Indonesia).
 
Dokumen yang berlaku 5 tahun tersebut menjadi landasan kedua universitas mengembangkan olah raga catur melalui kegiatan saling kunjung pelatih dan wasit catur, pertukaran pemain catur antar-universitas, pertukaran metode dan bahan pelatihan, serta penyelenggaraan bersama (joint hosting) kompetisi atau lokakarya catur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan