Kunjungan Syafruddin berlangsung sekitar dua jam sambil ditemani Tono Suratman selaku Ketum KONI. Di sana, mereka membahas berbagai persoalan yang di antaranya adalah anggaran, persiapan atlet, dan kendala administrasi.
Dijelaskan Syafruddin, dari 40 cabang olahraga yang diikuti kontingen Indonesia, 28 di antaranya sudah menjalani pelatnas. Sementara itu, 12 sisanya akan ia genjot untuk bisa menjalani pelatnas pada Januari.
Baca: Timnas Basket Indonesia Dinilai Sulit Berprestasi di Asian Games
"Saya akan tinjau itu pelantas baik di dalam maupun luar negeri. Saya tahu judo dan tinju sedang pelatnas di luar negeri," ujar Syafruddin seusai mengunjungi Kantor KONI kepada wartawan.
Agar pelatnas seluruh cabor bisa terlaksana, Syafruddin juga menyinggung soal kucuran dana. Oleh karena itu, ia juga bertekad menyelesaikan berbagai keperluan administrasi agar dana untuk tiap Pengurus Besar (PB) yang terkait bisa segera melakukan pelatnas.
"Administrasi yang saya maksud di sini mencakup soal anggaran dan minggu ini harus selesai. Jangan bicara selesai dalam hitungan tahun karena sudah tidak ada waktu lagi," papar Syafruddin yang mengaku pernah tiga tahun bekerja dengan KONI.
Tidak lupa disampaikan oleh Syafruddin, tugasnya sebagai CdM Kontingen Indonesia juga tidak hanya dibantu oleh KONI. Tetapi, ia juga mengimbau agar Kemenpora dan KOI ikut aktif bersinergi. Jika kerjasama itu terjalin baik maka masalah administrasi dan operasional bisa terselesaikan.
"Kita harus solid karena ini perjuangan rakyat indonesia dan bukan kepentingan kelompok," pungkas Syafruddin.
Syafruddin ditunjuk sebagai CdM Kontingan Indonesia sekitar tiga minggu yang lalu. Tugas itu diberikan secara resmi lewat SK KOI.
Tak ingin ketinggalan berita seputar olahraga? Follow instagram kami @medcom_bola
Video: Tim Divisi Putih Menangi IBL All Star 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News