Pesepakbola tim Pra PON Nusa Tenggara Timur, Yabes Roni (kanan) berebut bola dengan pesepakbola tim Bali United U-21, Tegar Cipta, saat pertandingan uji coba di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, 6 Oktober 2015(Foto: Antara/FIKRI YUSUF)
Pesepakbola tim Pra PON Nusa Tenggara Timur, Yabes Roni (kanan) berebut bola dengan pesepakbola tim Bali United U-21, Tegar Cipta, saat pertandingan uji coba di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, 6 Oktober 2015(Foto: Antara/FIKRI YUSUF)

Bibit: Belum Ada Tim Pra-PON yang Minta Ganti Rugi

Krisna Octavianus • 12 Oktober 2015 19:22
medcom.id, Jakarta: Ketua Tim Transisi Bibit Samad Riyanto mengaku sejauh ini belum ada tim sepak bola Pra-PON yang mengajukan ganti rugi terkait batalnya sejumlah laga sepak bola Pra-PON. Jika ada yang mengklaim, Tim Transisi mengaku siap menggantinya.
 
Sebelumnya, mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyatakan bahwa setiap tim yang merasa dirugikan akibat batalnya laga sepak bola Pra-PON boleh mengajukan klaim kerugian. Setiap kerugian akan diganti dengan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
 
Meski ada beberapa daerah yang batal menggelar pertandingan Pra-PON, namun belum ada yang mengklaim rugi kepada pihak Kemenpora. Akan tetapi Tim Transisi mengaku siap mengganti kerugian, jika alat buktinya lengkap.

"Belum ada daerah yang mengajukan ganti rugi. Tapi kalau ada kerugian, silakan aja (klaim ke Tim Transisi), kita akan perjuangkan ke Kemenpora kalau alat buktinya lengkap. Semoga Kemenpora ada duitnya," ujar Bibit saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senin (12/10/2015).
 
Beberapa pekan lalu, laga Pra-PON di tiga daerah, yakni Bali, Kalimantan, dan Sulawesi, terpaksa dihentikan karena tidak adanya izin dari kepolisian menyusul rekomendasi Tim Transisi. Tim Transisi merasa laga pra-PON berjalan tidak melalui koordinasi mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan