Meski berpredikat sebagai tim dengan efesiensi tertinggi kedua di IBL, PJE sempat kesulitan mencetak poin. Faktor rotasi pemain menjadi alasan mengapa permainan PJE terlambat panas.
Namun pelatih PJE, Benjamin Alvarezsipin mampu membuat tim bermain berkembang, hingga akhirnya meraih kemenangan dengan 75-47 pada kuarter terakhir.
"Kami selalu menganggap semua tim sama, yang terpenting kita bermain bagus dan menang di setiap pertandingan. Saya banyak merotasi pemain agar mereka tetap bugar karena kami akan berhadapan dengan CLS,” ujar pelatih kepala PJE, Benjamin Alvarezsipin.
Dengan hasil ini, maka PJE semakin kokoh di peringkat pertama musim regular IBL 2016, dengan koleksi 19 point dari 10 kali bertanding. Pada pertandingan terakhirnya di seri II, PJE akan berjumpa CLS Knights Surabaya, Sabtu (07/02/2016). (iblindonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id