Namun pada seri ini, dua juara bertahan dipastikan bakal absen. Mereka adalah Goran Djurkovic asal Serbia di nomor putra dan Marketa Tomaskova asal Republik Ceko yang merupakan juara bertahan di kelas putri.
Sebagaimana rilis yang diterima Metrotvnews.com, Goran absen lantaran ia disibukkan sebagai anggota panitia pelaksana Seri II yang akan berlangsung di tanah kelahirannya pada 7-9 April mendatang.
“Saya pasti akan mewaspadai para pilot (sebutan atlet paralayang) tuan rumah. Karena seharusnya mereka sudah sangat menguasai lokasi lomba. Saya sudah siap dikeroyok mereka. Pastinya mereka akan banyak sekali, seperti di Lombok tahun lalu. Tidak sebanyak kalau seri di Eropa,” ujarnya.Klik di sini: Evaluasi Pirelli usai Tes Pramusim F1 di Barcelona
Sementara Marketa terkendala dukungan dana. Mengingat, biaya perjalanan yang cukup tinggi dari kampung halamannya ke Indonesia.
Absennya juara bertahan, tentunya memberi sinyal positif bagi para peserta lainnya. Terutama duo Serbia, Matjaz Sluga dan Matjaz Ferraric, serta pilot asal Tiongkok Ma Qiang.
Selain itu dari pilot lokal, ada putra masa depan Indonesia Aris Afriansyah. Ini bisa menambah jam terbang, mengingat dia adalah merupakan tim bayangan untuk Asian Games 2018 timnas Indonesia.Klik di sini: Daftar Juara All England 2017
"Kalau bisa juara Satu. Sudah saatnya pilot putra Indonesia berjaya di PGAWC," terang pilot yang baru berusia 23 tahun.
Sejauh ini, ada 112 pilot dari 12 negara yang akan mengikuti PGAWC, di mana 18 di antaranya atlet putri. (PB FASI)
Video ?Arema FC Juara Piala Presiden 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News