Pelatih Pelita Jaya Johanis Winar mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya kali ini. Pasalnya, pada pertemuan pertama di seri kedua awal Februari lalu, Aspac sempat mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 68-65.
"Para pemain menjalankan tugasnya dengan baik, disiplin serta bagus dalam bertahan," ujar Johanis Winar usai pertandingan, dilansir Antara (4/3/2016).
Menurutnya, instruksinya kepada para pemain untuk menutup ruang tembak Aspac berjalan sukses. Sebab Aspac memang terkenal kuat dalam tembakan tiga poin, baik melalui Andakara Prastawa atau pebasket asingnya, Dominique Williams. Alhasil, Aspac hanya bisa memasukkan tujuh tembakan tiga angka dari 29 kali percobaan sepanjang laga.
"Kami menutup jalur three point dengan risiko akan banyak penetrasi. Namun pemain kami seperti Ragil bermain sangat baik dengan meredam serangan lawan," kata Johanis merujuk pada shooter Pelita Jaya Respati Ragil Pamungkas.
Ragil sendiri hanya membuat sembilan poin dan dua rebound dalam laga tersebut. Namun perannya dalam bertahan bisa meredam "ledakan" Prastawa. "Fokus saya memang bertahan," kata Ragil.
Pelita Jaya bisa mengendalikan permainan sejak kuarter pertama dan terus memimpin di akhir kuarter dengan masing-masing skor, 16-4, 35-19, 50-43 dan 71-60. Tertinggal 28 poin di babak pertama menjadi penyesalan terbesar Aspac dari pertandingan tersebut. Sebab, usai half time, mereka sebenarnya bisa memberikan tekanan kepada lawannya.
"Kami bermain kurang lepas di kuarter pertama dan kedua. Selain itu, kami juga kurang mengantisipasi pemain asing mereka," tutur AF Rinaldo, pelatih Aspac.
Pernyataan tersebut diamini oleh Andakara Prastawa, pencetak 16 poin, enam rebound dan tiga assist dalam laga itu. "Kami tidak seharusnya kalah dengan selisih sebesar itu di babak pertama," tutur dia.
Dominique Williams menjadi yang terbaik di Aspac dalam pertandingan tersebut dengan 20 poin, lima rebound dan tiga assist. Di kubu Pelita Jaya, Martavious Irving menjadi penoreh poin tertinggi dengan 23 angka, enam rebound dan empat assist, diikuti Kore White dengan 22 poin, 11 rebound dan tiga assist.
Hasil laga tersebut membuat Pelita Jaya dan Aspac memiliki rekor yang sama sampai seri keenam IBL 2017. Keduanya sama-sama mengantongi tujuh kemenangan dari 11 pertandingan di Divisi Putih.
Kedua tim pun masih berada di dua teratas klasemen sementara divisi tersebut. Berikutnya, IBL 2017 berlanjut ke Seri ketujuh yang diadakan di GOR UNY Yogyakarta, Jumat-Minggu, 10-12 Maret nanti. (Ant)
Video: Mati Suri Tinju Profesional Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
