Satria Muda langsung melesat untuk memimpin perolehan angka di kuarter pertama. Satria Muda tampil sangat solid di area bawah ring, selain itu mereka juga kerap mencuri angka melalui serangan cepat yang dibangun oleh para pemainnya. Avan Seputra yang turun sebagai starter Satria Muda, tampil gemilang dengan sumbangan sembilan points di kuarter pembuka ini. Satria Muda mengungguli sang lawan 28-12 di akhir kuarter pertama.
Satya Wacana mencoba menipiskan margin ketinggalan melalui tembakan akurat Andre Adriano, dan juga kekuatan sang bigman Firman Nugroho. Namun, Satria Muda kembali menjauh lewat tembakan tiga angka dari para pemainnya. Keunggulan Satria Muda bertambah 51-28 saat kuarter kedua berakhir.
Guna menambah variasi serangan, pelatih Satria Muda, Cokorda Raka, menurunkan Hans Abraham di kuarter ketiga. Hans pun menjawab kepercayaan pelatih dengan tampil eksplosif dan sukses menyarangkan tujuh poin di kuarter ketiga. Turnovers yang dilakukan oleh pemain lawan juga kerap dikonversi menjadi tambahan point oleh Satria Muda. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan Satria Muda 77-41.
Produktivitas Satria Muda menurun drastis pada kuarter keempat, mereka hanya mampu mencetak lima poin tambahan. Namun, hal itu sudah cukup untuk memastikan kemenangan Satria Muda dengan skor akhir 82-52.
Pada pertandingan ini, hampir semua pemain Satria Muda yang diturunkan berhasil mencetak poin dan membuat assist. Kerja sama para pemain Satria Muda sangat terlihat lewat total 28 asisst yang mereka buat di game ini. Di sisi lain, Satya Wacana tampil timpang karena absennya beberapa pemain, seperti kapten Respati Ragil Pamungkas dan Rionny Rahangmetan.
Vinton Nolland Surawi menjadi top skor Satria Muda dengan 17 poin. Perolehan angka Vinton, diikuti oleh Rony Gunawan (14 poin), Avan Seputra (11 poin), dan Hans Abraham (10 poin). Di kubu Satya Wacana, Andre Adriano dan Firman Nugroho sama-sama mengemas 17 poin.
“Hari ini anak-anak bermain lebih bagus dibanding pertandingan kemarin, effort mereka lebih kelihatan di lapangan. Kemenangan ini bisa diraih karena kita bermain secara tim,” kata Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih Satria Muda.
“Kami bermasalah dengan banyak pemain yang mengalami cedera. Di game ini, hanya ada 10 pemain yang siap bertanding. Terlepas dari itu semua, anak-anak hari ini bermain dengan fighting spirit yang luar biasa,” ujar pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
Hangtuah Sumsel akan menjadi lawan Satria Muda berikutnya pada hari Kamis 17 Maret. Sementara itu, Satya Wacana mendapat jatah libur sehari, sebelum berhadapan dengan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Jumat 18 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News