Di awal set, Amalia Fajrina dan kawan-kawan sempat mengungguli Jakarta Elektrik PLN dengan angka 22-25 pada set pertama. Namun di set selanjutnya, Aprilia Manganang dan rekan-rekannya membalikkan keadaan.
Pertarungan kedua tim di GOR Sritex Arena berlangsung ketat dan diwarnai smash keras. Pada set-set selanjutnya Yolanda Betha, Aprilia, dan Berlian Marsheilla terus melakukan perlawanan. Jakarta Elektrik PLN menutup empat set pertandingan dengan skor 22-25, 25-18, 25-17, dan 25-18.
Meski berlangsung ketat, kedua tim mengaku belum bisa bermain maksimal lantaran persoalan teknis. Asisten Pelatih Jakarta Elektrik PLN Abdul Munif mengatakan timnya tidak bermain optimal karena kondisi lapangan licin.
"Kondisi lapangan licin anak-anak tak bisa maksimal. Passing pun kurang maksimal," ujar Munif saat menggelar jumpa pers di GOR Sritex Arena, Jumat (7/4/2017).
Sementara pemain Jakarta Elektrik PLN, Berlian Marsheilla menjelaskan banyak strategi tim yang tidak bisa diterapkan karena licinnya lapangan. "Dari awal pemain kaget karena lapangan licin, enggak bisa buat move. Kami lalu akali mulai dari memasang taping hingga pasang paku di sepatu segala macam untuk mengakali," tutur Berlian.
Baca: Hadapi Lin Dan, Jonatan Christie Gugur di Perempat Final
Hal tersebut dibenarkan oleh kubu lawan, Jakarta PGN Popsivo Polwan. "Dari awal, Elektrik PLN bisa menguasai lapangan, dia bisa vertical jump dan rata-rata tipe pemain kita dengan awalan, sehingga kesulitan," ungkap pelatih PGN Popsivo Polwan, Eko Waluyo.
"Dua tim mungkin terlalu kepikiran sama lapangan. Bola yang harusnya diambil karena licin jadi enggak bisa. Kalau untuk serangan, lantai licin jelas mempersulit pemain kita," tutup pemain PGN Posivo Polwan Novita Dinda.
Video: Persiapan Klub Jelang Kick Off Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id