Pelatih kepala panjat tebing Cally Setiawan-Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Pelatih kepala panjat tebing Cally Setiawan-Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Jelang Asian Games 2018

Panjat Tebing Bakal Tes Kemampuan di Rusia dan Tiongkok

Ahmad Mustaqim • 12 Maret 2018 16:48
Yogyakarta: Atlet-atlet panjat tebing Indonesia akan mengikuti kejuaraan tingkat dunia di Rusia dan Tiongkok. Di sela kejuaraan, tim pelatih akan mengisinya dengan pelatihan. 
 
Kejuaraan pertama yang akan diikuti akan diselenggarakan di Moskow, Rusia, pada 17-24 April 2018. Kemudian para atlet akan training camp di Tumen, Rusia, mulai 24 April sampai 2 Mei. 
 
Usai ke Rusia, mereka akan melanjutkan ke Kejuaraan Dunia di Chonqing, Tiongkok, pada 5-7 Mei. Berlanjut ke acara serupa di Tai'an, Shandong, Tiongkok, pada 11-14 Mei. 

Baca juga: Menpora: Sukses Prestasi di Atas Segalanya

"Lalu kami kembali ke Jogja melakukan TC sampai Juli," kata Pelatih Kepala Pelatnas Federasi Panjat Tebing Indonesia Cally Setiawan di Kompleks Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin 12 Maret 2018. 

Panjat Tebing Bakal Tes Kemampuan di Rusia dan Tiongkok
Suasana latihan atlet panjat tebing-Medcom.id/Ahmad Mustaqim
 
Cally mengatakan sebagian besar atlet masih membutuhkan jam terbang dan kurang panggung. Selama ini, lanjutnya, tak ada Pelantas dan susah mengirimkan atlet secara reguler di kejuaraan internasional. 
 
"Ini yang membuat anak-anak sulit. Pelatnas kali ini beruntung mendapat bantuan dari Kemenpora," jelasnya. 

Baca juga: Lima Bulan Jelang Asian Games, Pemerintah Fokus Persiapan Pelatnas

Ia menambahkan, sebagian besar atlet Pelatnas jelang Asian Games 2018 berusia di bawah 19 tahun. Bahkan, masih ada yang kelas 10 SMA. 
 
Cally menilai, atlet panjat tebing saat ini masih harus berproses jauh. Cally akan terus memotivasi mereka untuk menjadi atlet internasional. 
 
"Mereka ini kan atlet dari daerah. Membawa mereka ke internasional tak mudah. Mentalnya (di kejuaraan) harus atlet internasional. Hal-hal itu yang menjadi tujuan (uji coba)," kata dia. 
 
Cally menambahkan, para atlet tak bisa hanya kejar Asian Games. Sebab para atlet muda yang direkrut ini untuk regenerasi. "Mungkin jauh untuk Olimpic. Dua sampai 4 tahun target kita untuk mereka ke sana," tuturnya.
 
Video: Fajar/Rian Melaju ke Final Jerman Terbuka 2018
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan