Menpora Dito Ariotedjo dan Stafsus Presiden Angkie Yudistia-Dok Istiimewa
Menpora Dito Ariotedjo dan Stafsus Presiden Angkie Yudistia-Dok Istiimewa

ASEAN Para Games 2023

Stafsus Presiden Bahagia Kontingen Juara Umum di Para Games 2023

Medcom • 10 Juni 2023 00:11
Pnom Penh: Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia sangat gembira setelah kontingen Indonesia memastikan diri menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2023.
 
Indonesia sukses mengumpulkan 401 medali yang terdiri dari 159 medali emas, 148 perak, dan 94 perunggu. Ini melampui target Kemenpora yang menginginkan kontingen membawa pulang 121 emas.
 
Prestasi ini dibarengi dengan catatan positif kontingen Indonesia yang berhasil meraih hattrick dalam tiga tahun terakhir pada gelaran multi-olahraga atlet disabilitas antar negara ASEAN tersebut.

Angkie mengatakan, prestasi para kontingen kita di ajang ASEAN Para Games kali ini memenuhi harapan masyarakat Indonesia untuk memertahankan gelar juara umum yang dua edisi sebelumnya berhasil kita dapatkan.
 
“Saya sejak awal sangat meyakini, teman-tema atlet disabilitas ini akan berprestasi karena saya bersama Mas Menteri (Menpora) melihat sendiri bagaimana mereka mempersiapkan event ini dengan sangat baik saat menjalani Pelatnas di Solo, Mei lalu,” tutur Angkie.
 
Sebagai penyandang disabilitas, Angkie menyempatkan hadir untuk menonton langsung beberapa cabang olaharaga yang di pertandingkan dan diperlombakan seperti voli duduk, para badminton dan Cerebral Palsy (CP) Football.
 
Prestasi atlet disabilitas dalam ajang ASEAN Para Games 2023 kali ini, sangat luar biasa karena beberapa cabang olahraga mampu menyumbangkan lebih dari satu emas yang mengukuhkan Indonesia sebagai kontingen dengan dominasi emas paling banyak di antara peserta lain.
 
“Kita lihat seperti olahraga renang yang menyumbang lima medali emas. Bahkan, dari atletik kita dapat 10 emas. Ini luar biasa hebat. Ada juga para catur dan angkat berat dengan enam medali emas. Ini belum termasuk cabor lainnya seperti para badminton yang merupakan penyumbang emas pertama bagi kontingen kita,” ujar Angkie senang.
 
Pemerintah sejak awal konsisten untuk mendukung terciptanya ekosistem yang inklusif agar disabilitas memiliki ruang serta kesempatan yang sama dengan warga lainnya di berbagai bidang, termasuk olahraga.
 
“Pemusatan latihan di Solo untuk mempersiapkan atlet disabilitas menghadapi ASEAN Para Games ke-12 ini adalah wujud, bagaimana dukungan pemerintah sangat serius untuk menghasilkan atlet-atlet disabilitas agar bisa berprestasi dalam acara multi-olahraga dua tahunan antar negara Asean ini,” jelas Angkie.
 
Setelah ASEAN Para Games, sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga akan mempersiapkan diri untuk tampil di Asian Para Games 2023 dan Paralimpiade 2024.
 
“Saya meyakini, prestasi kita di Kamboja kali ini, akan menjadi booster untuk kembali berkompetisi pada level yang lebih tinggi lagi. Kita akan menghadapi Asian Para Games di Hangzhou, Tiongkok akhir tahun ini dan Paralimpiade di Paris, Prancis tahun depan,“ tutur Angkie.
 
Staf Khusus Presiden tersebut menambahkan semangat juang para atlet disabilitas dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, bukan hanya untuk sesama disabilitas tapi seluruh masyarakat Indonesia. Karena keterbatasan adalah kelebihan itu sendiri.
 
“Apa yang sudah diraih atlet disabilitas Indonesia harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk meraih mimpi dan cita-cita di tengah keraguan orang lain terhadap kita. Dan para atlet disabilitas mampu membuktikan itu kepada kita semua,” jelas Angkie.
 
Angkie berharap kedepannya semakin banyak atlet disabilitas yang mewakili indonesia dalam setiap event olah raga baik tingkat daerah, nasional, ataupun internasional. Keikutsertaan atlet disabilitas di setiap olah raga bisa dijadikan wadah kampanye bahwa mereka bisa melewati batas-batas kemampuan diri mereka untuk berprestasi.
 
“Semoga regenarasi atlet disabilitas Indonesia berjalan dengan baik dan lancar sehingga mereka bisa mewakili Indonesia di berbagai ajang olah raga. Tidak hanya itu, dengan prestasi dan keikutsertaan atlet disabilitas menjadi sarana yang tepat untuk mengkampanyekan kalau mereka mampu berprestasi sama seperti non disabilitas,” tutup Angkie.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan