Leung yang sudah memperlihatkan gejala membaik dari putaran pertama di Losail, Qatar, menyetir terlebih dahulu. Mengendarai BMW M4 GT3, Leung start dari P4 dan memanfaatkan insiden kecil saat start untuk kemudian naik satu posisi ke P3 di kelas LMGT3.
Berbekal kepercayaan diri bagus, Leung bertahan lama di P3 sebelum akhirnya disusul oleh Francois Heriau (AF Corse 55/Ferrari). Leung kemudian menyerahkan kendali lomba WRT 31 ke Sean dari P4 dan dia tampak sangat puas karena adanya peningkatan daya tarung ketimbang di Qatar.
Saat Sean di balik kemudi, WRT 31 sempat balik lagi ke P3 bersama WRT 46 yang menjadi sorotan karena sejak start selalu ada di posisi podium, di mana pada saat bersamaan Valentino Rossi bertarung di mobil nomor 46. Sean vs Rossi pun tersaji di atas trek di mana Rossi diwarisi posisi dan keunggulan waktu bagus. WRT 46 saat itu unggul lebih dari 20 detik atas WRT 31.

Namun, Sean dengan mantap memangkas jarak tersebut menjadi 19, 17, 13, 10, 8, dan terakhir 5 detik. Sebuah perjuangan mahaberat mengingat kondisi lintasan juga tak mudah karena banyak insiden mobil keluar trek karena kerikil di dalam lintasan lomba.
Sean bisa memangkas waktu sedemikian rupa karena rata-rata lebih cepat 1 sampai 1,5 detik dari legenda MotoGP asal Italia yang banting setir menjadi pebalap mobil profesional tersebut. Duel Sean vs Rossi berakhir dan walau posisi lomba tak berubah, P2 dan P3, namun WRT 31 mendapat angin karena jarak telah mengecil.
Farfus sebagai pembalap terakhir WRT 31 menuntaskan perjuangan bagus yang telah dirintis oleh Leung dan Sean. Dia menempel terus andalan WRT 46, Maxime Martin, dan kemudian menyusulnya pada satu jam menjelang finis.
Menariknya, situasi lomba saat itu bukan lagi berebut P2 melainkan P1 karena tim Manthey PureRxcing 92 yang ada di P1 tiba-tiba mengubah strategi dan masuk pit ketika masuk bagian akhir salah satu periode Full Course Yellow (FCY). Tentu saja, itu menguntungkan bagi Team WRT.
Farfus, yang sebagian momen balapannya mendapat guyuran hujan secara mantap bertahan di P1 hingga finis. Ini menjadi kebahagiaan bagi WRT juga karena mereka finis 1-2 lewat mobil bernomor 31 dan 46. Ketiga pembalap WRT 31 lantas memiliki komentar beragam soal kemenangan tersebut.
"Saya senang dengan kemenangan ini dan salut buat dua rekan setim saya. Saat lomba kami sempat ada di posisi belakang, lalu kemudian ada di depan dan alhamdulillah bertahan hingga finis di posisi satu. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan kami," kata Sean.
"Saya sangat bahagia dan bangga karena kami mengeksekusi rencana dan strategi lomba dengan baik. Kejuaraan ini bukan hanya tentang mobil terbaik dan tercepat, tapi juga rekan setim yang kami buktikan pada diri Daren dan Sean tadi. Saya juga senang karena hari ini adalah ulang tahun anak saya," ujar Augusto.
"Rasanya saya sedang terbang. Setiap individu di tim mengerjakan tugasnya dengan baik dan inilah hasilnya. Sulit dipercaya!" ujar Darren.
Selanjutnya, putaran ketiga FIA WEC bakal bergulir di Spa-Francorchamps, Belgia, pada 11 Mei 2024 dan berdurasi 6 jam.
Berikut Hasil Lomba Kelas LM GT3
1. WRT 31
2. WRT 46
3. Manthey PureRxcing 92
Klasemen Sementara Kelas LM GT3
1. Manthey PureRxcing 92 – poin 54
2. Team WRT 31 – poin 37
3. Heart of Racing Team – poin 37
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News