Djokovic artinya telah menjaga asa untuk menyamai rekor 20 titel Grand Slam milik Roger Federer dan Rafael Nadal. Kemudian, dia masih berpeluang menjadi orang pertama yang melengkapi kalender Grand Slam sejak Rod Laver pada 1969.
Fuscovics melancarkan beberapa pukulan berani untuk bertahan di set pertama ketika Djokovic unggul 5-0 dengan dua set point. Setelah itu, dia sempat mengimbangi petenis unggulan pertama itu dengan skor 4-4 pada set kedua.
Namun, sekali Djokovic membuat break untuk unggul 5-4 pada set kedua, pertandingan pun menjadi momentum terbesar baginya untuk keluar sebagai pemenang.
"Saya paham statistik tersebut, saya cinta olahraga ini dengan segenap hati, jiwa dan raga telah saya curahkan untuk olahraga ini sejak berusia empat tahun," kata Djokovic yang juga mengincar titel ketiga Wimbledon secara beruntun dan keenam secara keseluruhan.
"Kadang hal-hal terlihat tidak nyata, tapi saya mencoba untuk menikmati momen itu dan mengambil setiap kesempatan di lapangan. Mencetak sejarah adalah inspirasi terbesar bagi saya, mari kita jaga itu," tambahnya seperti dikutip Reuters.
Sejatinya, Fucsovics juga mengejar sejarah menjadi petenis pertama dari Hungaria yang mencapai semifinal Wimbledon setelah Jozsef Asboth pada 1948. Namun harapannya itu dipastikan belum bisa terwujud pada tahun ini.
Selanjutnya pada semifinal, Djokovic akan bertemu unggulan ke-10 Denis Shapovalov yang susah payah mengalahkan petenis Rusia Karen Khachanov pada perempat final. Laga tersebbut bakal menjadi semifinal ke-10 Djokovic di Wimbledon dan ke-41 di seluruh turnamen mayor. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id