Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (AFP/Pedro Pardo)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (AFP/Pedro Pardo)

Usai Olimpiade, Masyarakat Diajak Terus Dukung Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Rendy Renuki H • 09 Agustus 2021 08:19
Jakarta: Perjalanan atlet bulu tangkis Indonesia tidak terhenti hanya di ajang Olimpiade 2020 Tokyo. Usai Olimpiade, para pebulu tangkis Indonesia akan kembali bertanding di turnamen BWF yang rencananya akan dimulai pada akhir Agustus 2021.
 
Indonesia pun dijadwalkan akan menjadi tuan rumah tiga turnamen besar. Di antaranya Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals pada November hingga Desember 2021.
 
Beragam harapan muncul usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas di sektor ganda putri, dan Anthony Sinisuka Ginting yang menyabet perunggu di tunggal putra. Meski pada Olimpiade kali ini banyak hal terjadi di luar ekspektasi, namun tetap harus menjadi perhatian untuk diapresiasi.

Salah satunya yang terjadi pada pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Di usia yang tidak lagi tergolong muda, pasangan atau yang kerap disapa The Daddies masih bisa bersaing di Olimpiade Tokyo. 
 
Liliyana Natsir, mantan pebulu tangkis nasional mengatakan memang selain penampilan dan kondisi fisik yang prima, faktor keberuntungan juga menjadi poin dalam menentukan pemenang pada event dengan skala besar seperti ini.
 
"Meskipun pulang tanpa medali, poin positif dari The Daddies adalah bisa memotivasi dan menjadi contoh untuk adik-adik di pelatnas terutama ganda putra, karena Daddies dengan umurnya yang tidak muda masih bisa bersaing dengan pemain-pemain elit dunia," kata Liliyana, Senin 9 Agustus 2021.
 
Faktor pikiran dinilai Butet, panggilan akrab Liliyana, juga menjadi hal yang harus dijaga para atlet ketika akan bertanding. Pasalnya, bertanding dengan kondisi beban pikiran dan tekanan membuat kondisi permainan menjadi tidak santai dan cenderung terburu-buru.
 
Butet mencontohkan hasil yang diperoleh tim ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang di luar ekspektasi. Minions tampil dengan beban pikiran sehingga tidak bisa mengeluarkan permainan yang terbaik sebagai unggulan pertama.
 
"Harus nothing to lose, bermain dengan enjoy dan enggak mikir terlalu jauh, juga gak boleh terlalu menggebu-gebu, hasilnya seperti Greys Apri dan yang bisa tampil luar biasa dan meraih emas," ujarnya. 
 
Bulu tangkis memang menjadi salah satu olahraga yang populer di Indonesia saat ini. Yuzu Isotonic, sebagai salah satu jenama yang memiliki perhatian di dunia bulu tangkis Tanah Air berupaya mendukung para atlet untuk bisa terus menorehkan prestasi.
 
"Kami berterima kasih atas perjuangan yang luar biasa dari para atlet yang masuk ke Olimpiade Tokyo 2020. Apapun hasilnya, kalian sudah menjadi juara di hati kita semua," ungkap Bambang, Head of Marketing YUZU. 
 
Dia juga menambahkan, pihaknya mengajak masyarakat Indonesia untuk turut mendukung para atlet Tanah Air melalui digital activity #YUZUForIndonesia yang akan dilaksanakan pada 8-12 Agustus 2021. Info lengkap mengenai activity ini bisa lihat di instagram mereka.
 
Sementara, Mohammad Ahsan pebulutangkis tim ganda putra yang juga merupakan Brand Ambassador Yuzu menilai Olimpiade Tokyo merupakan pertandingan paling berat yang pernah dijalani. Pasalnya, untuk bisa mendapatkan tiket masuk ke pertandingan butuh perjuangan yang luar biasa, apalagi dalam situasi pandemi yang ada saat ini. 
 
"Alhamdulillah, tim bulu tangkis Indonesia tetap bisa mempertahankan tradisi emas melalui ganda putri. Bertanding dalam keadaan pandemi, banyak persyaratan yang harus dilalui terutama kesehatan. Memang ini saya rasa pertandingan yang paling berat dan untuk penampilan di lapangan saya rasa sudah cukup baik walaupun (tim ganda putra) belum membawa pulang medali," tandas Ahsan. 
 
Senada dengan pasangannya di lapangan, Hendra Setiawan juga menilai perjalanan panjang dan berat memang dilalui untuk bisa tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 ini. Apalagi mengingat dari sisi usia yang sudah tidak muda lagi. 
 
"Saya rasa cerita kita di Olympic sudah selesai. Harapannya semoga bisa tetap sehat dan kuat untuk menjalani di sisa karir sekarang ini," ujar Hendra. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan