Menurut legenda bulu tangkis putri Indonesia, Susi Susanti ada beberapa hal yang menjadi penyebab sulitnya menemukan atlet putri yang mampu meraih prestasi di level dunia.
Tidak ingin jauh-jauh, mantan tunggal putri nomor satu di dunia tersebut memberi contoh, untuk cabang bulu tangkis sejak dulu bibit putri selalu lebih sedikit dibanding pembibitan atlet pria.
"Bicara prestasi (atlet) putri Indonesia, kita harus akui mungkin tidak secermerlang putra. Kalau saya melihat sejarah bulu tangkis, saya bisa maklumi memang bibit putri tidak sebanyak putra," kata Susi Susanti dikutip dari program The Legend, MetroTV.
"Kalau untuk jadi atlet (wanita), mungkin imej-nya belum sama seperti cowok mungkin ya. Satu kalau jadi atlet itu pasti capek, kedua mungkin badannya nanti berotot, jadi ada pemikiran seperti itu," terang Susi.
Wanita yang sering dijuluki ratu bulu tangkis Indonesia ini menambahkan ada beberapa kesulitan dalam melahirkan atlet putri yang benar-benar berpotensi menjadi juara.
"Kita ada (bibit) yang punya potensi, punya bakat tapi kemauannya kurang. Ada yang kemauannya bagus sekali, tapi bakatnya pas-pasan."
"Nah itu yang kita cari (butuh), yang punya bakat tapi juga punya kemauan yang kuat. Itu yang memudahkan seorang atlet (putri) itu bisa untuk menjadi juara," tutup peraih medali emas Olimpiade Barcelona tahun 1992 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id