Kepastian itu disampaikan langsung CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz. Manajemen Dewa United Surabaya pun mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari keduanya.
"Kami dari manajemen Dewa United Surabaya mengucapkan terima kasih kepada Dishon Lowery dan Darryl James Palmer sudah membantu dan berjuang bersama tim sejauh ini," kata pria yang akrab disapa Owe lewat pernyataan resmi klub, Jumat 11 Maret 2022.
Menurutnya, berakhirnya kerja sama dengan kedua pemain asing tersebut lebih kepada kebutuhan tim semata di sisa laga kompetisi IBL 2022.
Hasil evaluasi manajemen, tim asuhan pelatih Andika 'Bedu' Saputra membutuhkan pemain dengan tipikal berbeda saat ini.
"Lebih kepada sistem permainan saja setelah berjalannya liga game per game. Jadi sesuai hasil evaluasi, keduanya dianggap masih belum memenuhi kebutuhan di tim kita," lanjut Owe.
Statistik Dishon dan Palmer bersama Dewa United Surabaya sepanjang musim ini memang terbilang cukup lumayan.
Persentase Dishon sejauh ini yakni 8,63 poin, 9,63 rebound, dengan bermain 19,52 menit per pertandingan.
Sedangkan Palmer mengemas persentase 6,8 poin, 5,6 rebound, dan 13,79 menit penampilan per pertandingan.
"Manajemen tidak ada masalah secara pribadi dengan kedua pemain. Soal skill, attitude, dan lainnya tidak ada masalah, keduanya adalah sosok pemain yang profesional. Kita juga menganggap mereka masih jadi bagian keluarga besar Dewa United Surabaya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News