Kemenangan ini terbilang mengejutkan, mengingat LavAni hadir tanpa lima pemain, termasuk sang bintang Doni Haryono yang terpapar Covid-19. Empat pemain lainnya yang terpapar korona adalah Beni Haryono, Prasojo, Daffa NM, dan Hendra Kurniawan.
Ofisial LavAni, Roy Makpal mengatakan, kunci kemenangan timnya kali ini adalah bermain lepas. Meski tanpa Doni dan kawan-kawan yang positif korona, tim debutan tersebut mampu memberikan permainan yang baik.
"Hasilnya mereka bisa mengimbangi," ujar Roy dalam keterangan tertulis usai laga.
Menang, LavAni sementara berada di urutan teratas dengan raihan tiga poin. Kemenangan juga membawa kepercayaan tim milik Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Pada seri pertama final four, LavaAni juga dijadwalkan berhadapan dengan Surabaya Bhayangkara Samator pada Sabtu (12/3).
Sementara itu, pelatih BNI 46, Samsul Jais, mengatakan, kekalahan ini karena skuatnya terlambat melakukan pemanasan. Sehingga, ketika bermain banyak melakukan kesalahan sendiri terutama saat servis.
"Ketinggalan pada set pertama itu merupakan kami sulit mengembangkan permainan set kedua dan ketiga," kata Samsul Jais.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News