Status Djokovic sebagai pemegang saham mayoritas disampaikan langsung oleh CEO Perusahaan QuantBiores yang bermarkas di Denmark.
"Dia (Djokovic) merupakan salah satu pendiri perusahaan yang didirikan pada Juni 2020 ini," ujar CEO QuantBioRes Ivan Loncarevic dikutip dari AFP, Kamis, 27 Januari 2022.
"Tujuan kami adalah mengembangkan teknologi baru untuk memerangi virus dan bakteri. Jadi, kami bertekad menjadikan covid-19 sebagai ajang pembuktian," lanjutnya.
Berdasarkan informasi dari daftar perusahaan, Djokovic dan istrinya, Jelena, menguasai 80 persen saham QuantBioRes yang saat ini mempekerjakan ilmuwan asal Denmark, Slovenia, Australia dan Inggris.
Meski demikian, Djokovic maupun juru bicaranya sampai saat ini masih enggan berkomentar terkait kepemilikan saham Djokovic di QuantBiores.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id