Suasana pertandingan Satria Muda vs Prawira Harum Bandung (dok. IBL)
Suasana pertandingan Satria Muda vs Prawira Harum Bandung (dok. IBL)

IBL 2025

Satria Muda Bekap Prawira Harum Bandung

Gregorius Gelino, Friko Simanjuntak • 16 Juni 2025 11:38
Jakarta: Shannon Evans II mencetak 23 poin, dalam kemenangan Satria Muda Pertamina Jakarta menang 82-66 atas Prawira Bandung di Britama Arena, Minggu malam (15/6). Hasil ini sekaligus membuat Satria Muda bisa menyapu bersih Prawira di IBL GoPay 2025. Pada pertemuan kedua musim ini Prawira tidak menemukan jawaban atas penampilan impresif Shannon Evans II. 
 
Pada laga kali ini, Satria Muda menurunkan kapten tim Abraham Damar Grahita, bersama Amine Noua, Avan Seputra, Artem Pustovyi, dan Widyanta Putra Teja. Sedangkan dari Prawira, lima pemain yang diturunkan di awal adalah David Liberty Nuban, Yudha Saputera, Norbertas Giga, Brandis Raley-Ross dan kapten tim Pandu Wiguna. 
 
Laga berjalan intens sejak tip-off. Jual beli serangan berjalan sangat cepat. Di pertengahan kuarter pertama, skor masih sama kuat 8-8, setelah David Nuban mencetak tembakan tiga angka. Memasuki menit kedelapan, Ali Bagir Alhadar membawa Satria Muda unggul lima angka (15-10). Tapi Prawira tidak mau menyerah. Mereka terus menggerus keunggulan Satria Muda dan hanya tersisa satu angka di akhir kuarter pertama (17-16). 

Satria Muda memanas di kuarter kedua. Dua tembakan three point Shannon Evans II membawa Satria Muda unggul 25-21. Amine Noua menambahkan dua free throw untuk memperlebar jarak menjadi 29-23. Namun ketika menginjak menit keenam, Prawira running 11-0 dengan tiga three point yang dua diantaranya dicetak oleh Norbertas Giga. Prawira berbalik unggul 32-29. 
 
Seakan tidak rela jika tamunya unggul, Satria Muda kembali memangkas jarak poin. Shannon Evans II mencetak three point di 52 detik terakhir untuk mendekat 35-36. Evans membuat sebuah aksi yang memukai ketika mengirimkan assist kepada Julian Chalias. Poin tersebut mengakhiri babak pertama dengan skor 37-36 untuk keunggulan Satria Muda. 
 
Satria Muda memasukkan 14 dari 37 percobaan tembakan di babak pertama. Sedangkan Prawira mencetak 11 dari 33 percobaan tembakan. Satria Muda lebih unggul di paint area dengan 18 points in the paint, dan keunggulan rebound dengan perbandingan 25-21. Tetapi mereka juga harus waspada terhadap serangan Prawira dari luar busur. Karena Prawira mencetak lima three point dari 17 percobaan. 
 
Shannon Evans II memimpin Satria Muda di babak pertama dengan torehan 13 poin, dengan tiga three point dari empat percobaan. Amine Noua dan Artem Pustovyi sama-sama menyubang enam poin. Sebaliknya dari kubu Prawira, Yudha Saputera mencetak 13 poin. Brandis Raley-Ross menghasilkan sembilan poin.
 
"Abraham Damar Grahita membuat saya pusing," komentar head coach Prawira, David Singleton, meski Abraham belum mencetak poin. "Mereka punya tembakan yang bagus. Pergerakan tanpa bola mereka juga bagus. Kami harus lebih baik lagi dalam defense. Terutama mengantisipasi pergerakan Abraham." 
 
Muncul dari bangku cadangan, Evans bermain 24 menit dan 30 detik. Dia mencetak sembilan tembakan dari total 15 percobaan, dengan lima diantaranya adalah three point. Evans juga menambahkan sembilan assist, lima rebound, tiga steal, dan dua block. Peran Evans terlihat nyata di babak pertama dengan kontribusi 13 poin. Kemudian di kuarter keempat dia menambahkan 10 poin untuk melengkapi catatan poinnya. 
 
Trio asing Satria Muda tampil luar biasa di laga ini. Selain Evans, Amine Noua mencetak double-double 18 poin dan 11 rebound. Kemudian Artem Pustovyi menambahkan 10 poin dan sembilan rebound. Momentum kemenangan Satria Muda terjadi di kuarter ketiga, saat mereka bisa menurunkan attempt Prawira hanya 13 kali, dan memaksa tim tamu melakukan enam kali turnovers. 
 
Kuarter ketiga menjadi kuarter paling buruk bagi Prawira. Karena dari sini, bisa diketahui bahwa bukan hanya paint area saja yang bermasalah. Penguasaan bola Prawira juga kurang bagus. Dari enam turnovers di kuarter ini, empat diantaranya adalah steal dari Satria Muda. Disamping itu, mereka juga kebobolan tiga tembakan three point. 
 
Laju (14-3) membuat Satria Muda unggul dua digit angka menuju kuarter empat. Saat Prawira coba mengejar di kuarter terakhir, Shannon Evans II memberikan tekanan yang membuat mereka sulit bangkit. Yudha Saputera mencetak 20 poin, lima rebound, tiga assist, dan tiga steal. Brandis Raley-Ross menambahkan 18 poin, dan David Liberty Nuban menyumbang 11 poin. Sementara bench point Prawira kali ini sangat kecil yaitu delapan poin saja. 
 
"Pertandingan yang sengit, khususnya di first half. Tapi kami bisa bermain lebih baik di second half," kata Shannon Evans II. "Semua pemain berjuang untuk melindungi ring dari serangan lawan. Saya rasa ini kerja bagus dari semua pemain."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan