Suasana pertandingan final KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024. (Foto: Medcom.id/Zam)
Suasana pertandingan final KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024. (Foto: Medcom.id/Zam)

MilkLife Soccer Challenge 2024

Animo Sepak Bola Putri di Tangerang Meningkat lewat MilkLife Soccer Challenge

Kautsar Halim • 17 November 2024 21:27
Tangerang: Animo sepak bola putri meningkat di Tangerang. Itu diketahui berdasarkan lonjakan jumlah peserta di ajang MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 yang sukses bergulir di Stadion Kera Sakti dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong pada Rabu (13/11) hingga Minggu (17/11). 
 
MilkLife Soccer Challenge merupakan turnamen sepak bola putri Kelompok Usia (KU) 10 dan 12 tahun yang digagas oleh Djarum Fondations dan Milklife. Untuk penyelenggaraan seri kedua di Tangerang, mengalami peningkatan peserta hingga tiga kali lipat lebih ketimbang seri sebelumnya, yakni dari 376 peserta menjadi 1.351 peserta. 
 
1.351 peserta tersebut berasal dari 125 Sekolah Dasar (SD) di Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 125 tim yang terdiri dari 40 tim kelompok usia KU 10 dan 85 tim KU 12. Tingginya animo ini juga selaras dengan munculnya sejumlah talenta-talenta potensial.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, mengatakan bahwa lonjakan peserta pada MilkLife Soccer Challenge Seri 2 di setiap kota gelaran menjadi ‘iklim sejuk’ bagi penyelenggara, maupun perkembangan sepak bola wanita Tanah Air. Tangerang yang menjadi tuan rumah turnamen ke-16 dari total 17 event di tahun ini, punya keunikan dan keragaman peserta dengan kemampuan dasar cukup mumpuni.
 
"MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 terbilang menarik dan sangat menggembirakan bagi kami penyelenggara melihat bibit-bibit baru potensial. Dibandingkan seri pertama, kualitas di seri kedua ini mengalami peningkatan. Meski di seri pertama tergolong sedikit peserta, tapi di seri kedua ini justru lonjakannya sangat besar. Mereka pun berasal dari sekolah negeri sampai sekolah internasional dengan karakter beragam yang membuat pertandingan berlangsung kompetitif serta sportif," ujar Teddy.
 
Teddy lalu berharap kepada para juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 tidak berpuas diri, dan mengimbau para pemain yang belum berhasil untuk tidak patah arang. Sebab, masih ada waktu mengembangkan potensi dan #BeraniCetakGol lewat event tahun depan. Pasalnya, selain turnamen lanjutan yang akan kembali digelar, ada pula MilkLife Soccer Challenge All-Stars dipastikan bergulir di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang. 
 
"Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi mereka akan membanggakan kota masing-masing. Jadi, dorong mereka terus berlatih semaksimal mungkin dan tingkatkan kecintaan akan sepak bola. Dengan begitu, kami berharap atlet-atlet profesional untuk berlaga di Piala Dunia Wanita lahir dari turnamen ini," ungkap Teddy.
 
Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi-siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus pada MilkLife Extra Training, di bawah arahan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. 
 
Program pelatihan khusus tersebut mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola.
 
Timo mengungkapkan, terdapat 21 peserta yang terjaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training dari penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Seri 1 dan Seri 2 di Tangerang. Dari 21 pemain tersebut, akan disaring lagi menjadi 14 pemain untuk berkompetisi di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. 
 
"Setiap kota penyelenggaraan turnamen ini punya karakter yang berbeda-beda. Di Tangerang, antara pemain inti dan cadangan itu kemampuannya hampir sama dan merata. Jadi tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja," jelas Coach Timo.
 
Animo Sepak Bola Putri di Tangerang Meningkat lewat MilkLife Soccer Challenge
 
Coach Timo juga mengapresiasi keterlibatan sekolah internasional pada MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024, yaitu Jakarta Intercultural School pada KU 10 dan British School Jakarta yang menerjunkan dua tim untuk KU 10 dan KU 12. Menurutnya, keikutsertaan mereka bisa memantik Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk membuka kelas putri. 
 
"Ini movement yang luar biasa dan berkat kerja sama dari berbagai pihak yang menjadikan kesuksesan turnamen ini. Di samping itu, memang tujuan kita untuk mendorong SSB membuka kelas untuk putri, sehingga ke depannya akan ada terus jenjang karier mereka sampai menjadi atlet profesional," tutur Timo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan