Syuci menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 41,76 detik. Unggul 0,69 detik dari atlet disabilitas Hong Kong, Chan Yui Lam yang meraih medali perak. Sementara perunggu jatuh ke tangan Inoue Mami asal Jepang.
Syuci mengaku kemenangan ini tak lepas dari ucapan pelatih. Meski pernyataannya sedikit tak mengenakkan, tapi ia jadikan itu sebuah motivasi saat mengukir prestasi.
Baca: Para Bulu Tangkis Sumbang Emas lewat Ganda Putri
"Tadi sebenarnya sempat deg-degan tapi saya harus bisa. Harus percaya diri," ujar Syuci membuka pernyataan.
"Pelatih bilang ke saya 'Syuci renangnya jangan ngawur, harus cepat, cepat, dan makin cepat," terang atlet kelahiran 28 Januari 2001 meniru ucapan sang pelatih.
Selain itu, Syuci juga mengakui dukungan suporter Merah Putih dan kehadiran keluarga di tengah-tengah pertandingan membuat motivasinya bertambah.
Baca: Raih Perak, Ana Tatap ASEAN Para Games 2019
"Alhamdulillah, orang tua juga datang langsung. Mereka juga ikut sorak-sorak saat saya bertanding," jelas Syuci.
Syuci menjadi atlet para renang yang rajin menyumbangkan medali untuk Indonesia di Asian Para Games ini. Tercatat, ia meraih dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Video: Peran Relawan di Asian Para Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News