Sebagaimana dilansir Antara dari akun media sosial Menpora Dito, pemerintah Kamboja tampak menyampaikan permintaan maaf atas insiden di Morodok Techo National Stadium tersebut. Kemudian, Menpora Kamboja juga mendoakan kontingen Indonesia di SEA Games 2023.
"Kami meminta maaf atas insiden (bendera Merah Putih terbaik) yang terjadi kemarin. Kami mendoakan Indonesia sukses di SEA Games 2023 ini," kata Menpora Kamboja Hang Chuon Naron dikutip dari akun media sosial Menpora Dito Ariotedjo.
Lewat unggahannya, Dito yang merupakan salah satu menteri termuda dalam sejarah Tanah Air juga menyampaikan agar permintaan maaf pemerintah Kamboja bisa diterima masyarakat Indonesia. "Maafin ya, ini enggak disengaja... tadi beliau bener-bener dari hati," tulis Dito.
Menyusul insiden bendera Merah Putih terbalik dalam rangkaian pembukaan SEA Games 2023, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan keberatan secara resmi melalui surat bernomor 5.5.2/NOC-INA/SET/2023 tertanggal 5 Mei yang ditandatangani Harry Warganegara dan ditujukan kepada Sekretaris Jenderal NOC Kamboja dan CEO CAMSOC Vath Chamroeun.
"NOC Indonesia secara resmi menyampaikan keberatan kepada CAMSOC yang salah memasang bendera Indonesia dengan benar sebelum dimulainya Opening Ceremony 32th SEA Games 2023 di Stadion Morodok Techno National Stadium, Phnom Phen,” kata Harry dalam surat tersebut.
Ini adalah kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta olahraga solidaritas negara-negara kawasan Asia Tenggara. Kontingen Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim bakal berpartisipasi di 31 cabang olahraga dalam multievent dua tahunan tersebut. (ANT)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News