"Ada PON 2020, SEA Games 2019 dan yang paling penting Olimpiade 2020 Tokyo serta ada single event lain mulai dari MotoGP, Piala Dunia Basket FIBA 2023 yang membutuhkan tenaga dan pikiran kita semua," kata Imam di Gedung Kemenpora.
"Saya minta kepada yang melanjutkan untuk dikontrol dengan baik. Semoga target SEA Games bisa terpenuhi dengan baik," tambahnya.
Imam menyampaikan langsung surat pengunduran diri kepada presiden Joko Widodo pada Kamis 19 September pagi WIB. Itu terjadi karena dia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Sebelum pamit, Imam juga meminta kepada seluruh deputi dan staf Kemenpora untuk terus berkarya dan terus memajukan olahraga. Ia ingin Indonesia menjadi contoh bagi negara lain.
"Kepada atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga terus memberikan dukungan kepada olahraga Tanah Air. Teruslah bertanding dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang bisa menjadi rujukan bagi negara lain," pungkas Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News