"Alhamdulillah, semua tim terbukti disiplin menjaga protokol Kesehatan dan #salingjaga. Hasil tes PCR pertama fase kedua menunjukkan zero case Covid-19," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Total jumlah personil yang terlibat dalam fase kedua IBL Pertamax 2021 adalah 280 orang mulai dari panitia (127 orang), wasit (12 orang), pemain (81 orang), dan ofisial klub (60 orang) telah dinyatakn negative dari Covid-19.
Pelita Jaya Bakrie mengirimkan 26 personil, Bima Perkasa Jogja membawa 21 nama, Prawira Bandung memasukkan 25 orang, Satria Muda Pertamina dengan 24 personil, Louvre Dewa United membawa 21 orang dan West Bandits Solo mendaftarkan 20 nama personil mereka.
"Semua personil yang terlibat pada fase kedua IBL 2021 sudah bersih dari Covid-19. Hal ini akan menambah rasa aman dan nyaman saat bertanding di lapangan," tutur Junas.
Tes PCR akan kembali dilakukan saat semua tim, panitia dan staf manajemen IBL akan memasuki Hotel Santika Kelapa Gading pada tanggal 21 Mei mendatang.
"Hasil tes pertama memang menggembirakan tetapi kita tidak boleh lengah dan kendor dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan," tegas Junas.
Kompetisi IBL 2021 memang menjadi pilot project penyelenggaraan kegiatan olah raga nasional di masa pandemi Covid-19.
"Semoga kita semua bisa menuntaskan kompetisi dengan sukses tanpa kasus Covid-19. Kuncinya adalah disiplin dan terus menjalankan protokol kesehatan," tegas Junas.
Pedoman mitigasi juga sudah dan akan tetap dijalankan oleh IBL seperti pada fase pertama kali, berjasa dengan rumah sakit mitra IBL, Royal Progress.
"Area isolasi mandiri tetap disediakan. Mobil ambulan juga selalu siaga 24 juga, walau kita berharap tidak dipergunakan hingga kompetisi berakhir," pungkas Junas.
Fase kedua tetap tidak boleh dihadiri penonton umum. Media peliput diperkenankan dengan pembatasan dan syarat-syarat kesehatan ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News