Seperti dilansir Antara, timnas futsal Indonesia mampu mencetak skor berkat sepasang gol Muhamad Dafa Ramadan dan satu gol Hetson Messi Hamonangan Sirait. Sedangkan tuan rumah sukses menyamakan kedudukan melalui satu gol Sunet Thanapob dan sepasang gol Wangsilpakhun Punno.
Hasil imbang sudah cukup untuk membuat Garuda Muda lolos ke babak final karena mereka finis sebagai runner-up di babak penyisihan dengan koleksi 8 poin. Selanjutnya di babak final, Senin 29 Desember, Indonesia akan kembali menghadapi Thailand yang finis sebagai pemuncak klasemen di babak penyisihan dengan koleksi 10 poin.
Jalannya Pertandingan
Laga baru bergulir lima menit, Indonesia sudah membuka keunggulan melalui gol Muhammad Dafa Ramadan. Lewat alur permainan ke dalam, bola dioper ke Dafa dan langsung dieksekusi dengan sepakan keras yang sulit dijangkau kiper Thailand Samralshuk Thanathip.
Kondisi tertinggal membuat Thailand semakin gencar menyerang guna menyamakan skor. Alhasil tiga menit setelahnya, Thailand mampu membobol gawang Indonesia lewat aksi Sunet Thanapob yang melepaskan tendangan keras tanpa pengawalan.
Kedudukan imbang 1-1 membuat kedua tim makin intens jual beli serangan. Tapi, Dafa Ramadan kembali jadi momok bagi tuan rumah karena bisa merestorasi keunggulan Indonesia menjadi 2-1 berkat gol keduanya yang tercipta sambil memperagakan aksi individu pada menit ke-11.
Keunggulan 2-1 pada babak pertama tidak menurunkan agresivitas permainan timnas futsal Indonesia ketika memainkan babak kedua. Fikri Fauzan bahkan hampir mencatatkan namanya di papan skor apabila tendangan kerasnya tidak membentur tiang gawang Thailand. Tapi tidak lama kemudian, gol Hetson Sirait sukses memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 3-1.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Thailand bisa memperkecil ketertinggalan melalui sepakan keras Punno ketika babak kedua bergulir 10 menit. Kemudian, tuan rumah juga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol Punno yang memanfaatkan umpan Petchtiam Boonyarit.
Indonesia hampir terkena comeback atau berbalik kalah oleh hadiah tendangan penalti yang didapat tuan rumah. Beruntung, Boonyarit yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugas dengan baik karena tembakannya membentur tiang gawang dan gagal berbuah gol. Dengan begitu, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 3-3.
ASEAN Boys' U-16 Futsal Championship 2025 merupakan turnamen futsal pemuda internasional edisi perdana yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk timnas putra U-16 di Asia Tenggara. Ajang ini bergulir pada 23-29 Desember dan hanya diikuti oleh lima negara, yakni Indonesia, Vietnam, Myanmar, Brunei Darussalam, serta Thailand (tuan rumah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News