Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Menpora Zainudin Amali telah mengumumkan untuk menunda PON 2020 selama setahun atau hingga Oktober 2021. Itu terjadi karena pemerintah sedang fokus dalam penanganan virus korona yang kian menyebar di Tanah Air.
“Jadi, PON mundur ini kesempatan bagi Papua dengan sisa waktu kita pakai untuk menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan PON seperti venue maupun infrastruktur pendukung lainnya,” kata Klemen (Senin 27/4/2020).
Menurut Klemen, PON ditunda murni karena masalah virus korona atau tidak ada kepentingan lain. Untuk itu, masyakarat Papua juga harus menerima keputusan pemerintah pusat.
“Kami apresiasi keputusan pemerintah pusat menunda PON, karena ini kegiatan nasional. Papua hanya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan dan akan lebih siap dengan sisa waktu ini. Kita akan selesaikan venue PON yang sedang dikerjakan,” pungkas Klemen.
Dalam rapat terbatas Kabinet bersama Wagub Papua, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan untuk menunda PON 2020 Papua hingga Oktober 2021. Itu dia lakukan setelah mendengar laporan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang telah berdiskusi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Kita putuskan PON ditunda bulan Oktober 2021, harapan kita bersama Papua benar-benar siap sebagai tuan rumah, baik venue maupun infrastruktur pendukung lainnya," ujar Jokowi kala itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id