Sean Gelael berhasil keluar dari mobilnya yang ditabrak Matteo Cairoli. (Foto: Dokumentasi gelaelized.com)
Sean Gelael berhasil keluar dari mobilnya yang ditabrak Matteo Cairoli. (Foto: Dokumentasi gelaelized.com)

Ditabrak Pembalap Lain, Sean Gelael Gagal Finis di Spa

Kautsar Halim, Friko Simanjuntak • 11 Mei 2025 17:49
Jakarta: Dua balapan beruntun di Sirkuit Spa-Francorchamps berakhir tak mengenakkan buat Sean Gelael. Pada dua momen tersebut, Sean mengalami nasib nahas serupa, yaitu ditabrak pembalap lain hingga tidak bisa melanjutkan lomba.
 
Tahun lalu, Sean yang sedang bertarung di posisi atas dan berpeluang ada di podium atau bahkan menang di kelas LMGT3, ditabrak oleh Earl Bamber yang bertarung di kelas Hypercar. Sementara tahun ini, Sean ditabrak sesama pebalap LMGT3 di lokasi yang hanya berjarak dua tikungan dari insiden 2024.
 
Sebelum insiden, Sean sedang berjuang menaikkan posisi tim United Autosports 95 setelah ambil alih kemudi dari Darren Leung dan keluar dari pit di posisi 15 (P15). Karena beragam kondisi, Sean sudah ada di P9 dan di atas trek kecepatannya ada pada kisaran 1 hingga 2 detik lebih cepat dari Valentino Rossi di P8. Sean sudah berhasil memangkas selisih dengan Rossi, dari tadinya lebih dari 15 detik menjadi hanya sekitar 6-8 detik.

Saat sedang memburu itulah, tiba-tiba Matteo Cairoli (Iron Linx 60, Mercedes) datang dari belakang dan mencoba fight dengan Sean. Cairoli lantas gagal hingga keluar trek di Tikungan Les Combes. Tapi bukannya mencari jalur aman seusai regulasi untuk kembali ke lintasan, Cairoli malah menabrak Sean dari samping. .
 
Sean terhempas kencang dan terdampar di tumpukan ban pinggir trek setelah ditabrak. Mobil McLaren yang dikendarainya rusak parah hingga Sean terhenti seketika dari lomba. Dengan begitu, tim United Autosports 95 langsung berstatus DNF (do not finish). 
 
Sean sempat terlihat mampu keluar dari mobil dan berjalan seperti biasa seusai insiden. Tak ada cedera apa pun yang dialaminya dan Marino Sato pun tak dapat jatah nyetir.
 
Cairoli dan tim Iron Lynx 60 terkena penalti berhenti di pit selama 30 detik (30s Stop and Go) akibat insiden tersebut.  Sementara bagi tim United Autosports, ajang 6 Hours of Spa-Francorchamps pada Sabtu (10/5) itu ibarat lomba hampa, karena mobil mereka satu lagi, nomor 59, juga mengalami insiden yang mirip walau tak parah dan bisa finis di P15. 
 
"Insiden yang tak mengenakkan dan tak bisa dihindari. Tapi, Alhamdulillah saya baik-baik saja dan semoga bisa bangkit pada balapan penting, 24 Hours of Le Mans bulan depan,” kata Sean, Brand Ambassador Pertamax Turbo yang tahun lalu mampu bangkit dan finis P2 di Le Mans
 
Podium kelas LMGT3 diisi oleh Vista AF Corse 21 (Ferrari), Proton Competition 88 (Ford), dan Vista AF Corse 54 (Ferrari). Ferrari juga menguasai podium kelas Hypercar, di mana mereka finis 1-2 lewat mobil nomor 51 dan 50. Tim Alpine 36 melengkapi podium di kelas utama tersebut.
 
Putaran berikut FIA WEC adalah 24 Hours of Le Mans pada 14-15 Juni dan kembali disiarkan langsung di youtube KUY Entertainment dan www.gelaelized.com. Tayangan ini didukung oleh KFC Indonesia, Pertamax Turbo, Telkomsel, MIND ID, dan Bank Aladin Syariah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan