Laga utama saat itu menampilkan salah satu petarung lightweight terbaik dunia Kamil Magomedov melawan Josh Togo dari Australia. Magomedov mampu mengukur pergerakan Togo di ronde pertama, sebelum akhirnya menang dengan teknik submission (rear-naked choke) pada menit pertama ronde kedua.
Pertarungan utama kedua yang mempertemukan Murad Guseinov dengan David Martinez juga tidak kalah menarik. Guseinov sebagai pemilik gelar Junior World Champion IMMAF 2019 berhasil menaklukan Martinez asal Australia dengan teknik buggy choke pada ronde pertama.
Pertarungan paling sengit terjadi saat Randi Febian melawan Dewantoro Wibowo. Sebab, Randi hampir mematahkan lengan lawan sebelum Dewantoro melancarkan serangan yang berujung pada penghentian laga sementara.
Ketika pertarungan dilanjutkan, Randi hampir menang dengan teknik armbar, tapi Dewantoro menolak menyerah dan berhasil melanjutkan laga hingga ronde kedua. Setelah itu, Randi mengejutkan semua orang dengan pukulan hook kirinya yang menumbangkan Dewantoro untuk memastikan diri sebagai pemenang.
Debut dan Rekor Memukau
Windri Patilima, juara kelas welter kompetisi MMA nasional yang berasal dari Bali MMA Camp, berhasil menaklukan fighter asal Filipina, John Manahan melalui gerakan rear neck choke pada ronde pertama.
Kemudian, ada Rizal Zulmi asal BKT Fight Club Jakarta yang hampir mencetak rekor KO tercepat dalam sejarah BRAVE CF ketika mengalahkan petarung Thailand Weerasak Phormsakha dalam tempo 15 detik.
Tidak ketinggalan, terdapat Jefri Arianto yang melakukan debut di BRAVE CF ketika menghadapi Mojtaba Nasiri dari Iran di kelas bantam. Ketiga petarung Indonesia tersebut menunjukkan semangat juang tinggi demi mengharumkan nama Indonesia.
Agenda Mendatang BRAVE CF
Setelah sukses besar di Jakarta, BRAVE CF akan melanjutkan tur global dengan mennggelar BRAVE CF 77 di Bahrain pada 5 Desember mendatang, diikuti dengan BRAVE CF 78 di Brazil.
Rika menambahkan, Indonesia perlahan-lahan mulai menunjukkan kapasitas sebagai negara penggemar dan penyelenggara kompetisi MMA berskala internasional.
"Kami menggandeng tim dari BRAVE International yang berisikan ahli di bidangnya, dan menggandeng mitra nasional seperti CUBICreative dan KOBI, untuk bersama menyelenggarakan BRAVE CF 76. Tentunya selama persiapan dan ekseskusi event, transfer ilmu menjadi warisan atau legacy yang berharga bagi tim pelaksana kita di sini," jelas Rika.
Ia juga mengungkap bahwa Indonesia menjadi sorotan industri MMA dalam beberapa tahun terakhir. Dengan begitu, BRAVE CF tidak hanya berambisi menjadikan Indonesia sebagai pusat MMA Asia Tenggara, namun di Asia.
"Tunggu saja gebrakan kami berikutnya di 2024," tutup Rika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id