"Tidak selalu mudah untuk berbicara di saat seperti ini. Ada terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak patah hati dan kebrutalan," kata Salah yang memiliki 62,7 juta pengikut di Instagram seperti dikutip dari Sports NDTV, Rabu (18/10/2023)
"Eskalasi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sungguh tak tertahankan untuk disaksikan. Semua kehidupan suci harus dilindungi. Pembantaian harus dihentikan, banyak keluarga yang tercerai-berai," sambungnya.
Warga Gaza dikabarkan kekurangan pasokan yang parah karena wilayah tersebut ditutup setelah serangan militan Hamas pada 7 Oktober terhadap komunitas dan pos militer Israel yang menewaskan 1.400 orang. Serangan roket juga menghantam sebuah rumah sakit di Gaza dan menewaskan setidaknya 500 orang pada Selasa 17 Oktober lalu.
"Pemandangan di rumah sakit tadi malam sangat mengerikan. Masyarakat Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis," kata Salah tentang penghancuran Rumah Sakit Al Ahli di Jalur Gaza.
"Saya menyerukan para pemimpin dunia untuk bersatu mencegah pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa tak berdosa, umat manusia harus menang," tambahnya.
Salah merupakan pesepak bola Mesir yang sukses berkarier di Inggris bersama Liverpool. Sejak diboyong The Reds dari Roma pada 2017 silam, Salah sudah mencetak 142 gol dari 226 laga sambil membantu menjuarai berbagai ajang bergengsi, termasuk Liga Primer Inggris (2019/2020) dan Liga Champions (2018/2019). (Jennifer Carorine Gouw/Sports NDTV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News