Petrucci melakukan debut Rally Dakar tahun ini setelah ia gagal bersinar bersama Tech3 KTM di MotoGP 2021 yang merupakan musim terakhirnya.
Sejak awal, Petrucci sebenarnya sama sekali tidak diunggulkan di balapan dengan trek gurun tersebut. Namun Petrucci justru diluar dugaan berhasil memenangi tahap lima.
"Saya menangis seperti bayi, saya tidak bisa berkata-kata," ujar Petrucci di akun media sosialnya.
Petrucci sempat mendapatkan penalti karena ia melebihi batas zona kecepatan. Akan tetapi, mantan pembalap pabrikan Ducati MotoGP tersebut terus mencoba menikmati balapan.
“Hari ini luar biasa. Tahap yang sangat cepat, saya mulai dari belakang dan saya memulihkan banyak waktu ketika saya bertemu Lorenzo Santolino dan dengan dia kami saling membantu dengan navigasi dan kecepatan," lanjutnya.
“470km di padang pasir dengan kecepatan penuh dengan kecepatan rata-rata 100km/jam dan maksimum 170/jam dan saya finis di podium. Kemudian mereka menghukum saya karena di zona kecepatan saya melaju di atas 30km/jam. Tapi saya tidak peduli karena saya bersenang-senang," beber Petrucci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
